Valentino Rossi dan Marc Marquez (motogp.com)
Pada 1993, sistem pemberian poin kembali berkembang. Jumlah pembalap yang menerima poin dalam satu seri balap bertambah lagi menjadi 15 rider. Jumlah poin yang diterima pun meningkat. Kali ini pemenang akan dihadiahi 25 poin. Sistem penghitungan poin inilah yang digunakan hingga sekarang.
Berikut ini sistem penghitungan poin MotoGP yang berlaku dari musim 1993 sampai saat ini:
- podium ke-1: 25 poin;
- podium ke-2: 20 poin;
- podium ke-3: 16 poin;
- posisi ke-4: 13 poin;
- posisi ke-5: 11 poin;
- posisi ke-6: 10 poin;
- posisi ke-7: 9 poin;
- posisi ke-8: 8 poin;
- posisi ke-9: 7 poin;
- posisi ke-10: 6 poin;
- posisi ke-11: 5 poin;
- posisi ke-12: 4 poin;
- posisi ke-13: 3 poin;
- posisi ke-14: 2 poin; dan
- posisi ke-15: 1 poin.
MotoGP punya sejarah yang panjang, termasuk dalam sistem penghitungan poinnya. Dengan sistem yang berlaku saat ini, pembalap punya kesempatan untuk merebut rekor rider dengan raihan poin tertinggi. Sampai sekarang, Marc Marquez adalah pembalap yang bisa merebut poin tertinggi dalam satu musim. The Baby Alien mengemas 420 poin pada musim 2019.