Sosok Pembeda di Golden State Warriors Itu adalah Stephen Curry

11 Jan 2021, 20:00 WIB

Stephen Curry. (sportingnews.com)

Jakarta, IDN Times - Golden State Warriors pernah terkena prahara. Jelang musim 2019/20, mereka harus ditinggal Klay Thompson dan Kevin Durant, dua pemain kunci mereka, akibat cedera. Hingga NBA 2020/21 bergulir, Thompson masih belum bisa bermain. Beban tim pun beralih ke pundak Stephen Curry.

Sebagai salah satu pemain yang sukses mengantarkan Warriors beberapa kali menjuarai NBA, ia diserahi tanggung jawab untuk memimpin tim Warriors 2020/21 yang banyak berisikan pemain muda. Pekerjaan tidak mudah memang, apalagi ia juga rentan terkena cedera.

Sama seperti Thompson dan Durant, pada musim 2019/20, Curry juga terkena cedera setelah tangannya tertimpa tubuh pemain Phoenix Suns, Aron Baynes. Ia pun harus lama menepi ketika itu, dan baru bisa bermain lagi pada Maret 2020.

Kini, pada musim 2020/21, Curry, dengan segenap tenaga yang ia punya berupaya mengangkat penampilan Warriors. Upaya yang, bisa dibilang, sukses ia jalani dengan baik sejauh ini.

1. Curry memiliki catatan ofensif yang apik

foolbasket.com

Berposisi sebagai point guard, nyatanya Curry memang memiliki catatan yang apik. Dilansir ESPN FC, catatan poin per laga pemain berusia 32 tahun itu jadi yang tertinggi kedua di NBA musim 2020/21 ini, yakni 30,6. Catatannya itu hanya kalah dari Bradley Beal, pemain Washington Wizards.

Tidak cuma itu, Curry juga masih andal dalam hal melepaskan tembakan tiga poin. Rataa-rata tembakan tiga poin sukses per laganya jadi yang tertinggi kedua di NBA musim ini, yaitu 4,6. Ia cuma kalah dari pemain Portland Trail Blazers, CJ McCollum.

2. Curry pernah menorehkan 62 poin

cbssports.com

Pada Senin (4/1/2021), Curry menorehkan rekor buat di NBA. Mentas melawan Portland Trail Blazers dalam lanjutan kompetisi NBA 2020/2021, Curry sukses memecahkan rekor di NBA, yakni berhasil menorehkan 62 poin di laga tersebut.

Dilansir ESPN FC, torehan Curry ini memecahkan rekor di NBA, sekaligus juga jadi rekor buat dirinya sendiri. Pertama kali sepanjang kariernya, Curry sukses mencetak 62 poin dalam satu pertandingan.

Torehannya ini membuat Curry berdiri sejajar dengan Kobe Bryant. Jika Curry mampu mencetak 62 poin dalam waktu 36 menit, Bryant mampu menorehkan 62 poin dua menit lebih cepat, yakni dalam waktu 33 menit pada 20 Desember 2005 silam, ketika Los Angeles Lakers menghadapi Dallas Mavericks.

Catatan 62 poin dalam satu pertandingan membuat Curry memecahkan rekor gemilang di NBA sepanjang kariernya. Dia sudah tujuh kali mencetak lebih dari 50 poin per laga, yakni 54 poin saat melawan New York Knicks (2013), 51 saat bentrok dengan dallas mavericks (2015), 53 poin kontra New Orleans Pelicans (2015), 51 poin dengan Washington Wizards (2016), 51 poin Orlando Magic (2016), dan 51 poin Washington Wizards (2018).

3. Pujian dan pengakuan terhadap penampilan Curry

Salah satu pemain Trail Blazers, Damian Lillard, mengaku ada peningkatan drastis yang ia lihat dari sosok Curry. Dibandingkan empat atau lima tahun lalu, sekarang Curry lebih andal dalam mengatur tim dan melepaskan tembakan tiga poin dengan akurat.

"Saya kira, dengan cedera yang selalu menghantui Warriors, dan Steph (Curry) bermain dengan pemain yang lebih muda sekarang, sulit bagi pemain lain untuk mengeluarkan kualitas permainan sebaik dirinya," ujar Lillard, dilansir situs resmi NBA.

"Ia sudah berbeda dengan empat atau lima tahun lalu. Sekarang, kualitas sebenarnya dari Curry sudah tampak. Ia bisa melihat semuanya dengan jelas, jadinya ia mampu melepaskan tembakan yang akurat," tambahnya.

Pelatih Trail Blazers, Terry Stotts, bahkan mengaku Curry adalah pemain serba bisa. Melihat Curry menghancurkan timnya seorang diri dengan torehan 62 poin, ia tidak sungkan menyebut Curry sebagai pemain hebat.

"Saya melihat bahwa ia (Stephen Curry) melakukan semuanya. Performa luar biasa dari pemain luar biasa yang tampil di NBA," ujarnya.

Ya, begitulah Stephen Curry. Dengan kemampuannya, ia mengangkat performa Golden State Warriors di NBA musim 2020/21 ini.