Jakarta, IDN Times - Olimpiade 2024, Paris, menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh pemanjat putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi. Maklum, karena ini menjadi penampilan perdana Desak di pesta olahraga terbesar dunia tersebut.
Debut di Olimpiade, Desak langsung pasang target tinggi. Dia tak mau numpang lewat, tapi mewajibkan dirinya untuk bisa membawa pulang medali buat Indonesia. Ditambah, Desak juga mau melewati catatan pribadinya dalam nomor speed.
Ketika masuk ke Pelatnas Panjat Tebing untuk pertama kali di 2020, Desak sudah memacu diri. Dia bertekad buat lolos ke Olimpiade.
Bukan hanya itu, dia juga berjanji pada diri sendiri untuk bisa meraih medali. Tak main-main, karena Desak cuma mau meraih medali emas. Maka dari itu, hingga kini dia terus bekerja demi bisa mewujudkan mimpinya.
"Saya masuk pelatnas itu di 2020. Jadi, waktu masuk pelatnas sudah dikasih tahu, ini sifatnya jangka panjang untuk persiapan Olimpiade. Di situ saya berambisi, harus lolos kualifikasi dan menjadi juara di Paris," kata Desak kepada IDN Times saat ditemui di Pelatnas FPTI, Bekasi, Kamis (22/2/2024).
Impian Desak juga tak sekadar meraih emas. Dia juga mau melewati catatan waktu yang selama ini diraihnya, 6,364 detik demi mencapai puncak. Saat Olimpiade, Desak berharap bisa memanjat kurang dari enam detik.
"Target pribadi sih ada untuk ke Olimpiade itu 5,99 detik. Saya gak mau mendengarkan kata orang. Terpenting, saya tetap berjuang, bekerja keras untuk diri sendiri, dan Indonesia sekarang," kata Desak.
Desak menjadi atlet panjat tebing pertama yang mengunci tiket Olimpiade 2024. Itu diraihnya setelah jadi yang tercepat di nomor speed putri dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2023 seri Bern, Swiss pada 11 Agustus 2023 lalu.
Catatan lainnya, Desak jadi atlet putri Indonesia pertama yang memastikan diri tampil di Olimpiade 2024.
"Waktu itu senang dan agak terharu. Karena, ternyata impian saya sejak awal masuk pelatnas itu diwujudkan Tuhan. Dari situ, saya gak mau berpuas diri," kata Desak.