Jakarta, IDN Times - Akibat kecelakaan yang diderita di Sirkuit Mandalika, plus diplopia baru yang dialami, Marc Marquez diprediksi bakal absen lagi di dua seri MotoGP 2022. Stefan Bradl pun dipersiapkan sebagai pengganti.
Dilansir Motosan, Marquez bakal absen di dua seri, yakni MotoGP Argentina dan Amerika Serikat. Dalam rentang dua balapan tersebut, Bradl pun dipersiapkan sebagai pengganti. Uniknya, Bradl seolah sudah tahu itu akan terjadi.
Bradl berujar, ketika Marquez mengalami kecelakaan di Mandalika, sudah ada firasat yang akan tampil sebagai pengganti. Ini bukan hal yang aneh, mengingat di musim-musim sebelumnya, Bradl sering jadi pengganti bagi Marquez.
"Ini wajar (jadi pengganti Marquez), karena saya sudah mengalaminya beberapa kali di masa lalu. Ketika mereka membutuhkan, saya selalu siap. Jadi, ketika dia alami kecelakaan, memang hal ini sudah terlintas di pikiran saya," ujar Bradl.
Terlepas dari kewajibannya menjadi pengganti, Bradl mengaku tetap merasa sedih atas insiden yang menimpa pembalap asal Spanyol tersebut. Menurutnya, apa yang dialami Marquez saat ini bukanlah situasi mudah.
"Saya merasa kasihan pada Marc. Dia tidak tahu kapan akan fit kembali. Ini bukan situasi yang mudah untuknya. Tidak ada yang tahu kapan dia membalap lagi. Semoga Marquez baik-baik saja," ujar Bradl.
Dokter ahli mata (opthamology) asal Spanyol, Javier Coloma, menyatakan karier Marquez di MotoGP terancam. Sebab, Marquez sudah sering diplopia, dan itu bisa berpengaruh terhadap penglihatannya di masa depan.
"Dari riwayat diplopia Marc Marquez, tampak ada syaraf penglihatan yang terganggu. Meskipun sembuh, pemulihannya belum selesai. Setiap ada trauma atau peradangan, cederanya pasti akan kambuh. Karier balapnya dalam bahaya," ujar Coloma.