Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Joni Supriyanto ternyata belum puas dengan capaian tim menembak Indonesia di Asian Games 2022. Dia sebenarnya ingin menembak meraih lebih banyak medali.
"Ya kita senang dapat dua emas, tetapi dua itu di luar target saya. Jadi ya saya maunya lebih banyak karena memang ada beberapa nomor yang kita udah ikut final, namun kita kalah di final," ujar Joni di Gedung Perbakin, Rabu (4/10/2023).
Joni menambahkan, dua medali emas plus tiga medali perunggu dari menembak ini bukan sesuatu yang harus dibanggakan. Pasalnya, lima medali ini didapat dari 21 nomor yang dipertandingkan di Asian Games 2022.
"Kamu boleh bangga kalau kita dapat 18 atau 19 medali dari 21 nomor yang dipertandingkan, itu baru top. Kalau belum, belum (boleh sombong). Jadi setiap nomor harus dapat medali, baru boleh sombong," ujar Joni sembari memalingkan pandangan kepada para atlet.
Terlepas dari ketidakpuasannya ini, Joni tetap memberikan apresiasi bagi tim menembak Indonesia di Asian Games 2022. Dia pun berharap, dengan raihan para atletnya di ajang ini, makin banyak kaum muda yang tertarik ikut menembak.
"Saya harapkan prestasi dari Asian Games ini membuat pemuda-pemudi Indonesia tertarik untuk bergabung menjadi petembak. Gitu ya, semakin banyak yang tertarik mengikuti menembak," ujar Joni.
Di Asian Games 2022 ini, menembak jadi salah satu cabor yang menyumbang banyak medali untuk Indonesia. Mereka juga jadi penyumbang dua dari enam emas yang diraih Merah Putih sejauh ini.
Total, cabor menembak menyumbang dua emas dan tiga perunggu di Asian Games 2022. Emas hadir dari nomor 10m running target putra, sedangkan perunggu hadir dari nomor 10m running target putra dan putri beregu.