Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah mengeluarkan jadwal pertandingan Piala Thomas dan Uber 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand mulai 20 Mei mendatang pada Kamis (12/4/2018) malam. Hasilnya, tim Piala Thomas Indonesia akan membuka turnamen bulutangkis yang layak disebut sebagai 'Piala Dunianya' Badminton ini merujuk pesertanya yang berasal dari perwakilan benua di penjuru dunia.
Bagaimana jadwal selengkapnya tim Indonesia di babak penyisihan grup?
Harapan tim putra Indonesia untuk mengakhiri penantian merebut kembali Piala Thomas, akan diawali pada 20 Mei mendatang. Berdasarkan hasil undian BWF, Kamis (12/4/2018) malam, tim putra Indonesia akan membuka gelaran Thomas Cup 2018 dengan menghadapi tim Kanada pada 20 Mei mendatang seperti dikutip dari bwfthomasubercups.com.
Di atas kertas, merujuk pada kualitas dua lawan lainnya di Grup B, pertandingan melawan Kanada seharusnya bukan pertandingan berat. Artinya, Indonesia bisa mengawali Thomas Cup 2018 dengan kemenangan.
Sementara di pertandingan hari kedua, tim Piala Thomas Indonesia akan menghadapi Thailand pada 22 Mei dan meladeni Korea pada 23 Mei. Tim putra Indonesia yang sudah 13 kali juara Piala Thomas, berada di Grup B bersama dengan Kanada, Korea dan tuan rumah Thailand.
Meski berstatus sebagai negara yang paling sering juara Piala Thomas, tetapi Indonesia sudah tidak pernah lagi juara sejak tahun 2002. Mungkinkah penantian 16 tahun akan berakhir di Thailand tahun ini?
Bila tim putra mengawali Piala Thomas 2018 dengan jadwal cukup mudah, tidak demikian halnya dengan tim putri yang akan tampil di Piala Uber 2018. Di pertandingan pertama, tim putri akan langsung menghadapi pertandingan berat melawan tim putri Malaysia pada 21 Mei 2018 seperti dikutip dari @badminton_newsflash.
Pertandingan pertama melawan tim Malaysia akan sangat krusial bagi Indonesia. Sebab, hasilnya akan sangat menentukan lolos tidaknya tim uber Indonesia ke perempat final.
Tim piala Uber Indonesia berada di Grup D yang merupakan grup maut. Tim putri Indonesia yang akan berharap banyak pada nomor ganda lewat pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu, tergabung bersama tim putri Malaysa, Prancis dan juara bertahan, China. Setelah melawan Malaysia, tim Uber Indonesia akan bertemu Prancis pada 22 Mei lalu China pada 23 Mei.
Hingga Jumat (13/4/2018) ini, atau 36 hari jelang dimulainya Piala Thomas dan Uber 2018, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih terus mencari komposisi terbaik untuk tim inti yang akan dibawa ke Bangkok nanti. Nantinya akan ada 20 pemain, 10 pemain di tim Piala Thomas dan 10 pemain di tim Piala Uber dengan komposisi empat pemain tunggal dan tiga pasangan ganda.
Meski belum diputuskan secara resmi, ada beberapa pemain yang masuk dalam nominasi tim seperti dikutip dari badmintonindonesia.org. Dari nominasi tersebut, untuk tim putra, beberapa nama yang bisa dibilang "hampir pasti masuk tim" yakni pasangan ganda Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, lalu tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Lalu di tim putri ada Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal dan di nomor ganda ada Greysia Polii/Apriani Rahayu serta Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. "Kami masih membuka kesempatan bagi semua untuk menjadi bagian tim Piala Thomas dan Uber yang penting pokoknya untuk Indonesia," ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.