Suka-duka Jelang GP Algarve, Francesco Bagnaia Raih Kemenangan Pertama
Gelaran MotoGP 2023 telah resmi bergulir dengan format teranyar dengan tambahan sprint race. Berlokasi di Sirkuit Algarve, Portugal, kompetisi balap motor paling bergengsi ini akan berlangsung pada 24—26 Maret 2023.
Komposisi pembalap MotoGP musim ini mengalami banyak perubahan. Hal ini membuat kompetisi semakin menarik sebab tak sedikit pembalap yang harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk dapat beradaptasi dengan motor terbaru. Sayangnya, ada juga cerita pilu tersiar dari garasi GASGAS Factory Team. Mari menilik suka-duka jelang bergulirnya seri pertama MotoGP 2023 melalui ulasan berikut!
1. Alex Marquez dan Jack Miller tampil menggila
Pergantian musim membuat komposisi pembalap musim 2023 berubah signifikan. Para pembalap berpindah dari satu garasi ke garasi lain untuk memperpanjang karier di kelas premier.
Alih-alih kesulitan di atas tunggangan terbaru, Alex Marquez dan Jack Miller malah menunjukkan performa impresif. Alex yang merupakan joki terbaru tim Gresini Racing, berhasil keluar sebagai pembalap tercepat di sesi latihan pertama (P1) dengan catatan waktu 1 menit 38,782 detik.
Tak mau kalah, Jack Miller pun menorehkan catatan ciamik. Ia menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan kedua (P2) dengan torehan waktu 1 menit 37,709 detik.
2. Insiden kecelakaan Pol Espargaro
Nahas bagi Pol Espargaro. Pembalap teranyar GASGAS Factory Racing Tech3 itu gagal menyelesaikan P2 usai insiden kecelakaan di tikungan 10 Sirkuit Algarve.
Kecelakaan keras itu membuatnya harus dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Berdasarkan pemeriksaan awal, direktur medis MotoGP, Dr. Angel Charte, menjelaskan bahwa Pol mengalami trauma di paru-paru dan tulang belakang. Meski begitu, kondisinya saat ini sudah stabil.
“Dia (Pol) sadar dan dapat merespons dengan baik. Dia bisa menggerakkan kaki dan tangan dengan baik. Jadi, tak ada alasan untuk takut akan cedera tulang belakang permanen,” kata Angel Charte dikutip MotoGP.
3. Kejutan Marc Marquez
Para pembalap beradu cepat memperebutkan posisi start pertama pada sesi kualifikasi (Q2). Menariknya, kejutan datang dari Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu harus melewati sesi kualifikasi (Q1) sebelum bertarung di sesi Q2. Meski sempat terseok-seok, ia keluar sebagai pembalap tercepat. Ia berhasil melibas catatan waktu Francesco Bagnaia pada detik terakhir. Juara dunia delapan kali itu meninggalkan Bagnaia dengan selisih waktu 0,064 detik.
4. Francesco Bagnaia kunci kemenangan pertama sprint race
Dengan tambahan sprint race, kompetisi MotoGP jadi makin semarak. Regulasi ini membuat pembalap harus memikirkan strategi terbaik untuk sesi balapan Minggu.
Balapan pertama berlangsung pada, Sabtu (25/3/23) malam WIB. Penampilan apik Bagnaia berhasil membuatnya keluar sebagai pemenang pertama dengan format balapan teranyar ini.
Sementara podium kedua menjadi milik Jorge Martin, diikuti Marc Marquez di tempat ketiga. Dengan kemenangan ini, Bagnaia menempati posisi pertama klasemen pembalap dengan 12 poin.
5. Sesi balap Minggu
Sesi sprint race berlangsung setengah dari jumlah putaran balapan Minggu. Pada agenda berikutnya (balap Minggu), para pembalap akan membalap sebanyak 26 putaran.
Nama pembalap seperti Jack Miller tanpa diduga mampu bersaing ketat dengan para pembalap di depannya meskipun baru menjajal motor KTM RC16. Ia sanggup bersaing dengan Alex Marquez dengan Ducati Desmosedici GP dan Miguel Oliveira di atas Aprilia RS-GP. Hal tersebut menandakan jika persaingan musim 2023 akan berlangsung sangat ketat dengan balapan tambahan.
Gelaran balap bertajuk Grande Prémio TISSOT de Portugal menjadi balapan pembuka MotoGP 2023. Balapan sprint race tentu membuat lelah para pembalap. Meski begitu, dengan adanya balapan format baru itu, mereka juga mendapat data-data yang berguna untuk balapan selanjutnya. Siapa jagoan kamu mengarungi MotoGP 2023 ini?
