Suzuki akan Hengkang dari MotoGP, FIM: Sudah Ada Penggantinya

23 Mei 2022, 16:31 WIB

Joan Mir di Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - Presiden Federasi Motorsport Internasional (FIM), Jorge Viegas, turut memantau situasi yang tengah dialami Suzuki di MotoGP. Menurutnya, Suzuki semestinya tidak mengambil tindakan gegabah hengkang dari ajang balapan tersebut musim depan.

Dalam beberapa pekan terakhir, rumor mengenai Suzuki yang akan hengkang usai MotoGP 2022 telah berembus kencang. Kesulitan ekonomi yang dialami pabrikan asal Jepang itu disinyalir menjadi masalah utama Suzuki memutuskan keluar dari MotoGP.

Viegas pun mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan Suzuki jika memang ingin keluar dari MotoGP. Intinya, mereka tidak boleh keluar secara tiba-tiba begitu saja.

1. FIM sarankan Suzuki bicara dengan Dorna

Joan Mir di Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Aldila Muharma)

Sebelum benar-benar bulat keluar dari MotoGP, Viegas menyarankan agar Suzuki bicara lebih intens dengan Dorna dan FIM. Dia pun mengkritik Suzuki yang malah mengambil keputusan sepihak tanpa mempertimbangkan pendapat Dorna dan FIM.

"Saya paham akan kondisi mereka (Suzuki) yang dilanda kesulitan ekonomi. Namun, semestinya mereka membicarakan ini dengan Dorna dan FIM terlebih dulu. Ini kritik saya kepada mereka," ujar Viegas dilansir Motosan.

2. Ada tim yang siap gantikan Suzuki

potret tim Suzuki MotoGP (motogp.com)

Lebih lanjut, Viegas memberikan bocoran bahwa ada tim yang siap menggantikan Suzuki di MotoGP. Tim itu sudah mengadakan pembicaraan lebih jauh, tetapi dia tidak mau membocorkan nama tim tersebut dan dari mana tim itu berasal.

"Sudah ada pembicaraan dengan Dorna soal tim baru ini. Namun, saya tidak bisa bicara banyak, karena saat ini pihak Dorna masih mengatur situasi di MotoGP. Intinya, pengganti Suzuki sudah ada," ujar Viegas.

3. Suzuki sudah bicara dengan Dorna

Suzuki di antara Yamaha dan Ducati di sirkuit MotoGP. (motogp.com)

Isu mengenai akan mundurnya Suzuki ini memang sudah berembus sejak beberapa pekan terakhir. Masalah finansial, yang berujung pada mandeknya pengembangan motor, membuat mereka memutuskan keluar dari MotoGP.

"Suzuki saat ini tengah berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan keluar dari MotoGP selepas musim 2022. Situasi ekonomi yang tengah kami alami saat ini, memaksa kami untuk melakukan ini agar tetap bisa bersaing di dunia otomotif," tulis pernyataan resmi Suzuki.

Keinginan Suzuki untuk pergi dari MotoGP ini sontak membuat Joan Mir dan Alex Rins kesal. Mereka merasa aneh dengan keputusan yang tiba-tiba diambil oleh Suzuki ini, di tengah prestasi yang justru mulai Suzuki torehkan sejak 2020.