Tai Tzu Ying Gantung Raket, Sindhu Beri Ungkapan Hormat dan Haru

- Pusarla Sindhu menulis pesan emosional untuk Tai Tzu Ying yang pensiun dari bulu tangkis internasional.
- Mereka memiliki persaingan sengit di lapangan, namun membangun persahabatan yang hangat di luar lapangan.
- Sindhu merasa sedih dengan keputusan pensiun Tai Tzu Ying dan mengungkapkan rasa hormat serta penghargaannya.
Jakarta, IDN Times - Peraih dua medali Olimpiade asal India, Pusarla V. Sindhu, menulis pesan penuh emosi untuk Tai Tzu Ying yang resmi pensiun dari bulu tangkis internasional.
Sindhu mengenang perjalanan panjang mereka sebagai rival sekaligus sahabat di lapangan. Dalam unggahan di laman X (@Pvsindhu1), Sindhu menyebut Tai Tzu Ying sebagai sosok yang mengubah hidupnya sebagai atlet.
Menurut catatan BWF, keduanya sudah 24 kali berduel di berbagai turnamen besar. Tai Tzu Ying unggul dengan 19 kemenangan, sementara Sindhu meraih 5 kemenangan.
Pertemuan mereka menjadi bagian penting dalam sejarah bulu tangkis wanita modern.
1. Sindhu akui Tai Tzu Ying saingan berat di lapangan

Dalam unggahannya di laman X (Pvsindhu1), Sindhu menyebut Tai Tzu Ying sebagai lawan terberat sepanjang kariernya.
“Selama lebih dari 15 tahun, kamu selalu memaksaku bermain sampai batas kemampuan setiap kali bertemu,” tulis Sindhu.
Bahkan, Sindhu blak-blakan mengaku tak suka tiap berlaga dengan Tai Tzu Ying. Sebab, dia harus mendorong diri untuk tampil jauh lebih baik dari biasanya.
“Aku tidak akan menutupinya: aku benci bermain melawanmu. Permainan pergelangan tanganmu, tipuanmu, ketenangan dan kecemerlanganmu membuatku harus menggali lebih dalam dari yang pernah kubayangkan. Menghadapi kamu mengubahku sebagai seorang atlet. Coach Park bisa bercerita betapa banyak kami mempersiapkan diri setiap kali akan melawanmu,” ujar Sindhu.
2. Rivalitas sengit yang berakhir dengan persahabatan

Meski sering bersaing ketat, hubungan Sindhu dan Tai Tzu Ying berkembang menjadi persahabatan yang hangat di luar lapangan.
“Tapi di luar persaingan itu, kita membangun sesuatu yang benar-benar berarti. Sebuah persahabatan yang tenang, rasa saling menghormati, dan ikatan yang terbentuk dari pertarungan selama bertahun-tahun yang hanya kita berdua yang benar-benar memahaminya,” kata Sindhu.
Persahabatan ini menjadi simbol sportivitas dan rasa hormat antara dua legenda bulu tangkis Asia yang saling mengagumi satu sama lain.
3. Sedihnya Sindhu saat Tai Tzu Ying mengumumkan pensiun

Sindhu mengaku sedih mendengar kabar Tai Tzu Ying pensiun setelah mengalami cedera berkepanjangan.
Ia menyebut keputusan itu sebagai kehilangan besar, bukan hanya untuknya, tapi juga untuk dunia bulu tangkis.
“Melihatmu pergi rasanya seperti kehilangan sebagian dari perjalananku sendiri. Dunia bulu tangkis akan merindukan magismu, dan aku juga. Mulai terasa bahwa generasiku perlahan-lahan mulai mundur satu per satu, dan tidak ada yang benar-benar mempersiapkanmu untuk hal itu,” tulis Sindhu.
Ia menambahkan, “Semoga babak baru hidupmu penuh kebahagiaan, dear Tai.”
Pesan tersebut menggambarkan penghormatan tulus Sindhu terhadap sosok yang selama bertahun-tahun menjadi bagian penting dalam kariernya.
















