Takaaki Nakagami masih akan memperkuat LCR Honda pada musim 2023 mendatang. Setelah diisukan bakal digusur oleh Ai Ogura, pembalap asal Jepang itu dipastikan tetap berada dalam tim satelit Honda bersama tandem barunya, Alex Rins.
Nakagami menyambut musim depan dengan optimistis. Setelah rangkaian hasil kurang oke pada musim 2022, ia mengincar capaian lebih baik mengingat tahun depan menjadi musim keenamnya di kelas utama MotoGP.
Takaaki Nakagami sudah lima musim menghabiskan waktu di kelas utama MotoGP. Pembalap berusia 30 tahun belum pernah sekali pun merasakan naik podium di kelas para raja.
Pada musim 2022, prestasi terbaik Nakagami adalah finis ketujuh secara beruntun di GP Spanyol dan Prancis. Ia bercokol di posisi ke-18 dalam klasemen pembalap dengan perolehan 48 poin.
Itu menjadi capaian terburuk Nakagami dalam klasemen pembalap sejak terakhir kali terjadi pada musim 2018 atau pada musim debutnya di MotoGP. Saat itu, pembalap bernomor motor 30 itu hanya mampu meraih 30 poin dan bertengger di posisi ke-20.
Perjalanan Nakagami selama musim 2022 dihantui oleh sejumlah insiden. Nakagami sempat mendapat perawatan usai insiden di tikungan pertama saat GP Catalunya yang melibatkan Alex Rins dan Francesco Bagnaia.
Dilansir Reuters, Nakagami mengeluhkan sakit pada pundaknya dalam pemeriksaan selepas insiden. Sementara itu, Alex Rins mengalami patah tulang pergelangan tangan.
Nakagami kembali mengalami insiden dalam balapan GP Aragon. Ia bersenggolan dengan Marc Marquez dan terjatuh di tikungan 8. Sejatinya, ia sempat ikut balapan di negaranya sendiri di Sirkuit Motegi.
Akan tetapi, ia harus menepi dalam tiga seri balap berikutnya lantaran cedera jari tangan kanannya perlu penanganan lebih lanjut. Nakagami baru comeback pada seri terakhir di Valencia.
Lika-liku yang dihadapi Nakagami sepanjang musim 2022 rupanya jadi bahan bakar semangatnya menyongsong musim baru. Selama libur balapan, Nakagami telah mempersiapkan diri dengan berlatih fisik guna menghadapi tes pramusim di Sepang pada 10--12 Februari 2023 mendatang.
"Aku mengalami beberapa cedera musim lalu, tapi aku ingin membuat musim 2023 sebagai musim terbaikku. Aku mempersiapkan untuk itu," tegas Nakagami dikutip Speedweek.
Nakagami sadar betul kebugaran fisik adalah hal terpenting dalam menjalani musim 2023. Apalagi, MotoGP bakal menerapkan format akhir pekan baru, yaitu menggelar sprint race pada 21 seri balap. Dengan total 42 kali balapan dalam semusim, Nakagami yakin ada banyak kesempatan baginya untuk meraih hasil bagus.
"Pada hari Sabtu akan ada sprint race dengan durasi setengah dari total lap balapan utama hari Minggu. Jadi, total ada 42 kali balapan yang akan aku hadapi.
Itu banyak, tapi pada waktu yang sama itu berarti ada banyak kesempatan untuk meraih tujuan. Aku harap para penggemar akan menikmati perubahan format tersebut," pungkasnya.
Berdasarkan data Sports Payouts, kontrak Nakagami akan habis pada akhir musim 2023. Posisinya bisa saja digusur oleh Ai Ogura yang diproyeksikan bakal menempati posisi Nakagami pada musim 2024.
Tentu, musim depan akan jadi momen pembuktian bagi Nakagami. Akankah dirinya mampu memberi hasil bagus untuk LCR Honda pada musim keenamnya di kelas utama MotoGP?