Harapan Indonesia untuk menempatkan satu wakil di final turnamen bulutangkis Korea Masters Grand Prix Gold 2017, gagal kesampaian. Itu setelah satu-satunya harapan Indonesia, pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah di semifinal yang dimainkan, Sabtu (2/12) siang.
Hafiz/Gloria yang berstatus non-unggulan, gagal melanjutkan kejutan hebat yang mereka buat saat menumbangkan unggulan 4 di babak 16 besar dan unggulan 2 di perempat final.
Pasangan Hafiz Faisal/Gloria Widjaja sejatinya diharapkan untuk lolos ke final. Sebab, mereka tengah on fire menyusul penampilan bagus di perempat final saat menyingkirkan unggulan 2 asal Singapura. Namun, di semifinal, Hafiz/Gloria dibuat tak berkutik oleh ganda tuan rumah.
Dikutip dari @Badmintalk_com, Hafiz Faisal kalah straight set (dua set) dari Seo Seung-jae/Kim Ha-na. Hafiz/Gloria menyerah 15-21, 11-21 dari unggulan empat tersebut.
Kegagalan Hafiz/Faisal menembus final membuat Indonesia harus puas tidak meraih apa-apa di turnamen berhadiah total 120 ribu dolar ini. Pemain Indonesia gagal menghapus 'kutukan nol gelar' setiap kali tampil di Korea Masters.
Sejak Korea Masters digelar mulai tahun 2007, dilihat dari daftar juara di lima nomor (tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran) tidak pernah ada pemain Indonesia yang pernah jadi juara. Bahkan, pada 2015 lalu saat Indonesia menurunkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di ganda putra, mereka terhenti di babak kedua.