Target 100 Meter di Bawah 10 Detik Jelang SEA Games 2025 Buat Zohri

25 Sep 2025, 14:55 WIB

Sandy Firdaus

Sprinter Indonesia asal NTB Lalu Muhammad Zohri. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Intinya sih...

Target realistis di bawah 10 detik
PASI kirim atlet ke Kenya
Atlet lainnya latihan di Jepang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) sudah menyiapkan kontingen untuk SEA Games 2025. Di dalamnya, tentu ada Lalu Muhammad Zohri.

Saat ini, skuad atletik Indonesia tengah berada di Aoshima, Jepang, untuk berlatih jelang SEA Games 2025. Selama masa pemusatan latihan di Jepang, Zohri ditempa agar bisa memenuhi target finis di bawah 10 detik dalam nomor 100 meter.

"PB PASI sedang mengirim atletnya di Jepang, Lalu Zohri cs, untuk mencoba pecahkan rekor di bawah 10 detik (100 meter)," kata Ketua Umum PASI, Luhut Binsar Pandjaitan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/9/2025).

1. Target yang realistis, bukan mimpi

Sprinter NTB Lalu Muhammad Zohri dan Sudirman Hadi. (Dok. KONI NTB)

Luhut menegaskan, target di bawah 10 detik dalam lari 100 meter bukan mimpi. Selama di Jepang, para atlet melakoni program latihan yang disusun berbasis sains, mulai dari metode latihan, pola makan, dan dukungan fisioterapi.

"Ini betul-betul kami siapkan secara scientific. Jadi, kami susun latihannya, makannya bagaimana. Pokoknya ini (target di bawah 10 detik) bukan mimpi," ujar Luhut.

2. Kirim atlet juga ke Kenya

Atlet atletik Indonesia, Odekta Elvina Naibaho (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Tidak Jepang, Luhut mengatakan PASI mengirim dua atlet ke Kenya, yakni Odekta Naibaho dan Robi Syianturi. Mereka berlatih di i Complete Sports Athletics Training Centre yang berlokasi di Eldoret, Kenya.

"Untuk maraton, kami kirim juga ke Kenya (Odekta dan Roni). Kira-kira sudah seminggu di sana, dan akan berlatih beberapa bulan," kata Luhut.

3. Siapa saja yang ke Jepang?

Atlet atletik Indonesia, Odekta Elvina Naibaho (instagram.com/odekta_naibaho)

Selain Zohri, atlet Dina Aulia juga dikirim ke Jepang, didampingi pelatih Fitri Haryadi dan Achmad Sumarsono Sakeh, serta fisioterapis Sahid Prasetia. Aoshima dipilih karena merupakan bagian dari inisiatif Sportsland Miyazaki.

Pemusatan latihan di Jepang dan Kenya menjadi bagian dari strategi jangka menengah PASI menuju SEA Games 2025, sekaligus bagian persiapan ke ajang internasional berikutnya. Selain itu, ada rekor nasional 10 detik yang berusaha dipecahkan.