Apriyani/Fadia Gak Main di SEA Games 2025: Bukan Levelnya!

- Uji ketangguhan tiga partner baru untuk SEA Games 2025
- Bukan level Apriyani/Fadia, karena sudah juara dan levelnya lebih tinggi
- Belum diputuskan dua pasangan utama yang akan diturunkan di SEA Games
Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Karel Mainaky, menegaskan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva tak diturunkan untuk SEA Games 2025 mendatang. Bagi Karel, ada pasangan lain yang bisa turun di turnamen multievent terbesar se-Asia Tenggara yang berlangsung pada 9-20 Desember 2025 tersebut.
Setidaknya, ada tiga pasangan selain Apriyani/Fadia yang bisa diturunkan di SEA Games. Mereka lebih membutuhkan jam terbang di sana, ketimbang Apriyani/Fadia yang sudah juara pada edisi 2021 lalu di Vietnam
1. Uji ketangguhan tiga partner baru

SEA Games 2025 akan digunakan oleh Karel untuk menguji tiga ganda putri yang baru dibentuk. Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose/Feby Setianingrum, dan Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi, bakal diturunkan demi menajamkan harmoni masing-masing.
"Saya untuk sementara yang tiga partner baru saja untuk SEA Games ya. (Apriyani/Fadia) untuk sementara tidak," kata Karel ditemui di Pelatnas PBSI pada Rabu (24/9/2025).
Menurut Karel, SEA Games menjadi arena yang pas buat mematangkan kolaborasi ketiga pasangan tersebut. Apalagi, level SEA Games terbilang rendah dan pas untuk jadi medium uji coba.
"Ya saya lebih ingin yang tiga pasang ini untuk dikasi kesempatan bermain. Meski orang bilang mungkin jadi beban, tapi saya juga mau kasih mereka target," ujar Karel.
2. Bukan level Apriyani/Fadia

Menurut Karel, SEA Games bukan lagi turnamen untuk Apriyani/Fadia, karena levelnya lebih rendah. Apalagi, Apriyani/Fadia sudah pernah masuk dalam jajaran empat besar ganda putri dunia.
"Ya seharusnya ya. Seharusnya (tidak levelnya lagi)," kata Karel.
3. Belum putuskan dua pasangan utama

Setiap negara peserta diizinkan untuk mengirimkan masing-masing maksimal dua pasangan di sektor ganda untuk berlaga di kategori perorangan. Sementara, untuk kategori individual diizinkan lebih dari dua pasangan. Karel mengaku belum memutuskan siapa yang akan diturunkan.
"Kami masih long list. Masih kandidat," kata Karel.