Target Realistis untuk Gregoria Mariska di Kejuaraan Dunia 2023

15 Agu 2023, 05:30 WIB

Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya, tak mau memberikan beban yang begitu berat kepada anak asuhnya, Gregoria Mariska Tunjung, dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Bagi Indra, saat bertanding di Copenhagen, Denmark, 21 hingga 27 Agustus 2023 mendatang, Gregoria harus melangkah perlahan tapi pasti.

Setidaknya, Indra meminta agar Gregoria berusaha tampil habis-habisan terlebih dulu. Terkait hasil, menjadi hal lain. Ini juga diberlakukan kepada Putri KW.

"Saya bilang, lakukan yang terbaik dulu di setiap babak. Itu saja dulu," ujar Indra Wijaya saat ditemui di Cipayung, Senin (14/8/2023).

1. Tak pasang target tinggi

Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Indra tak membebankan target khusus untuk Gregoria dan Putri KW di Kejuaraan Dunia 2023. Dia sadar, target bisa jadi bumerang buat keduanya saat menjalani turnamen. Hanya saja, Indra meminta kedua anak asuhnya tampil habis-habisan di tiap laga.

"Jangan terlalu muluk-muluk. Saya rasa cukup realistis. Habis-habisan babak demi babak," ujar Indra.

2. Gregoria diharapkan PBSI bisa jadi juara dunia

Gregoria Mariska Tunjung di Piala Sudirman 2023 (dok. PP PBSI)

Beda dengan Indra, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, malah berharap Gregoria bisa juara. Peluang Gregoria, menurut Rionny, begitu terbuka.

Sebab, dengan perkembangannya sekarang, Gregoria mulai diperhitungkan dalam persaingan di sektor ganda putri. Apalagi, dalam beberapa kesempatan, Gregoria pernah mengalahkan sejumlah tunggal putri tangguh macam Akane Yamaguchi.

"Saya ingin dia jadi juara dunia. Sebab, saat junior pernah, kan?" ujar Rionny.

3. Putri KW sedang menurun kepercayaan dirinya

Putri Kusuma Wardani di BWF Super 100 Indonesia Masters 2022 (dok. PP PBSI)

Ketika Gregoria mulai dielu-elukan dan diharapkan berprestasi, beda dengan Putri KW. Sempat menonjol sejak bergabung ke skuad utama, performa Putri KW malah anjlok beberapa turnamen terakhir. Menurut Indra, Putri KW sedang menurun kepercayaan dirinya dalam menjalani pertandingan.

"Putri dari segi kepercayaan diri, terutama mental bertandingnya, ada masalah. Ini yang coba terus kami perbaiki dalam latihan, diskusi, dari ngobrol semuanya," kata Indra.