Kejuaraan Dunia: Gregoria Mariska Jadi Ujung Tombak Indonesia

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, punya harapan besar bagi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang akan berlangsung di Copenhagen, Denmark pada 21-27 Agustus 2023 mendatang. Rionny berharap Gregoria bisa jadi juara dunia.
Peluang Gregoria, menurut Rionny, begitu terbuka. Sebab, dengan perkembangannya sekarang, Gregoria mulai diperhitungkan dalam persaingan di sektor ganda putri. Apalagi, dalam beberapa kesempatan, Gregoria pernah mengalahkan sejumlah tunggal putri tangguh macam Akane Yamaguchi.
1. Berharap bisa ulangi kisah manis

Modal lainnya adalah prestasi Gregoria di level junior. Dia pernah menyabet status juara dunia di level tersebut, yakni pada 2017 lalu.
"Saya ingin dia jadi juara dunia. Sebab, saat junior pernah, kan?" kata Rionny ditemui di pelatnas PBSI Cipayung pada Senin (14/8/2023).
2. Bukan mau kasih beban

Harapan itu bukan dimaksudkan sebagai beban di Kejuaraan Dunia 2023. Sebaliknya, Rionny berharap apa yang keluar dari mulutnya menjadi motivasi tambahan buat Gregoria.
"Saya harapkan Gregoria. Kondisinya bagus, saya mau dia juara dunia. Mungkin, dia baca komentar seperti ini, menjadi tambahan semangat. Jangan jadi beban," ujar Rionny.
3. Jalan Gregoria di Kejuaraan Dunia 2023

Gregoria sebenarnya cukup beruntung di Kejuaraan Dunia 2023. Dia mendapat bye di babak pertama Kejuaraan Dunia 2023. Dengan begitu, Gregoria menunggu pemenang dari laga Yeo Jia Min (Singapura) kontra Qi Xuefei (Prancis).
Di babak 16 besar, Gregoria berpeluang bersua dengan Han Yue untuk berebut tiket perempat final. Laga berat kemungkinan dijalani Gregoria di perempat final. Sebab, di sana dia bisa jumpa dengan Akane.