Jakarta, IDN Times - Indonesia pasang target tinggi di ajang Thomas Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 27 April hingga 5 Mei 2024 mendatang di Chengdu, China.
Tak tanggung-tanggung, PBSI memasang target juara di Thomas Cup 2024. Skuad beregu putra Indonesia terakhir kali keluar sebagai juara pada Thomas Cup 2020 lalu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Ricky Subagja menegaskan skuad beregu putra Indonesia punya PR besar untuk menjadi juara di Thomas Cup 2024.
Titel juara Thomas Cup 2022 lalu diamankan skuad India. Kala itu, skuad Merah Putih tumbang di laga final usai kalah 0-3 melawan India.
"Dari target pasti mau merebut kembali piala Thomas. Pada 2022 (gelar juara) direbut. Mudah-mudahan 2024 kita bisa rebut kembali ke tanah air," ujar Ricky ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (17/4/2024).
Jadi juara Thomas Cup bukan hal mustahil untuk skuad beregu putra Indonesia. Terbukti tim Merah Putih dari generasi ke generasi kerap berhasil keluar sebagai juara dai ajang beregu putra dua tahunan tersebut.
Indonesia tercatat sudah 14 kali mengantongi titel juara dari Thomas Cup 2014 yakni pada edisi 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, dan 2020.
Beregu putra Indonesia menurunkan skuad terbaiknya untuk berlaga di Thomas Cup 2024. Dari sektor tunggal, dua elite Merah Putih, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dipastikan masuk dalam skuad. Keduanya juga didampingi Chico Aura Dwi Wardoyo dan pemain muda Alwi Farhan.
Sementara itu, sektor ganda putra mengirimkan tiga pasangan utama mereia. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan ikut memperkuat tim Indonesia.