Jayapura, IDN Times - Bak serdadu perang, sekelompok orang dengan pakaian tradisional, bergerak lincah mengikuti irama musik yang keluar dari tifa dan kerang tiup. Mereka begitu kompak bersorak-sorai, sambil sesekali berjingkrak, layaknya membakar semangat dalam drama kolosal.
Badan dilumuri cat dengan motif khas. Mereka juga menggunakan baju adat lengkap plus aksesoris, seperti akar dan daun yang diikat pada pinggang, manik-manik kalung, hingga gelang, termasuk ikat kepala khas suku-suku di Papua.
Yang paling menonjol, tentu senjata panah dan tombak yang dipergunakan dalam atraksinya. Mereka dengan piawai menggerakannya dan selaras dengan alunan lagu, seakan bakal menerkam musuhnya.