Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tau Serangan Inter Mematikan, PSG Punya Cara Hentikannya

ilustrasi PSG (unsplash.com/Tim L. Productions)

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) tak main-main saat bersua Inter Milan di final Liga Champions 2024/25. Demi ambisi membawa pulang trofi “Si Kuping Besar” untuk pertama kalinya, mereka siap membuat Inter kelimpungan.

PSG dijadwalkan bentrok dengan Inter Milan dalam laga final yang berlangsung di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025). Tahu serangan il Nerazzurri mematikan, mereka siap mematikan pemain-pemain andalan lawan.

1. Marquinhos yakin bisa mematikan lini serang Inter

Bek PSG, Marquinhos tak menampik jika lini serang Inter sangat berbahaya. Menurutnya, kombinasi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di lini depan, sudah berhasil memangsa beberapa korban, termasuk Bayern Muenchen dan Barcelona.

Namun, dia mengatakan jika PSG sudah punya cara meredam ketajaman kedua pemain tersebut.

“Inter menggunakan skema dua striker [Lautaro dan Marcus], dan kami punya pengalaman untuk menghadapi taktik seperti itu sebelumnya,” kata Marqunhos dikutip dari laman resmi klub.

2. PSG tak sia-siakan peluang meraih trofi Liga Champions

Marquinhos ogah melepas peluang PSG meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya. Dia yakin, usaha pemain selama ini di lapangan bakal membuahkan hasil.

“Kami terus berusaha dengan maksimal setiap pekan demi mencapai final. Kami siap melakukan adaptasi dan berjuang keras demi meraih gelar ini,” ujar pemain berpaspor Brasil tersebut.

3 PSG jeblok saat bersua klub Italia

PSG sendiri dalam kondisi siap tempur dalam duel nanti. Seluruh pemain yang dimiliki saat ini dalam kondisi siap tempur, sehingga Luis Enrique bisa memaksimalkan semuanya demi melakukan menunjukkan penampilan terbaiknya.

Berdasarkan data UEFA, laga Inter melawan PSG merupakan duel perdana yang terjadi di kompetisi Eropa. Sebelumnya, kedua kesebelasan tak pernah berjumpa sama sekali.

Namun, PSG sudah mencatatkan 23 laga melawan klub Italia. Menariknya, mereka punya rekor jeblok lantaran menderita 10 kekalahan, tujuh imbang, dan hanya enam kali menang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us