Taufik Hidayat: Badminton Tetap Jalan Walau Ada Efisiensi
- Bulu tangkis tetap berjalan seperti biasa meskipun ada efisiensi anggaran di Kemenpora menurut Taufik Hidayat.
- Bulu tangkis masuk dalam daftar cabang olahraga yang diprioritaskan Kemenpora karena konsisten menyumbang medali di Olimpiade sejak 1992.
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat bicara soal dampak efisiensi yang dialami sejumlah kementerian termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terhadap keberlangsungan olahraga bulu tangkis. Taufik menegaskan, bulu tangkis akan berjalan seperti biasa.
"Ya memang untuk semua ada efisiensi, tapi bukan seperti yang ramai (diisukan) dibubarkan. Ya enggak mungkin, tapi seenggaknya ada pengurangan dengan berbagai prioritas," kata Taufik ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (19/2/2025).
1. Ada prioritas
Taufik menjelaskan, bulu tangkis masuk dalam daftar cabang olahraga yang diprioritaskan Kemenpora. Maklum, bulu tangkis jadi satu-satunya cabang olahraga yang konsisten menyumbang medali di nyaris setiap keikutsertaannya pada panggung Olimpiade sejak edisi 1992 Barcelona.
"Nah kebetulan bulu tangkis ini cabang prioritas. Kan kita (Indonesia) ada 4-5 cabor untuk Olimpiade itu kan, yang potensi medali. Dan saya rasa kalau bulu tangkis dari dulu ada efisiensi atau nggak efisiensi mereka harus jalan tetap ya,” kata Taufik.
2. Tidak akan berdampak untuk pos atlet
Taufik menegaskan belum mengetahui soal detail dari dampak efisiensi terhadap anggaran yang diajukan. Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena ini tak menampik sejumlah pos tentu akan terdampak. Namun, Taufik memastikan efisiensi tidak akan berdampak pada atlet.
"Mungkin (pos terdampak) kayak tim pendukung, tapi kalau ke atletnya kita berharap kan masih tetap yang sama karena kan yang paling vital itu kan atlet," kata Taufik.
3. Jadi PR pengurus
Taufik memahami tugas untuk mencari jalan keluar soal pendanaan merupakan PR pengurus. Dia menyadari, olahraga bulu tangkis tak bisa lama dihentikan karena masalah pendanaan.
"Saya sendiri sebagai Waketum kerja keras cari pendanaan untuk bulu tangkis karena kalau dilihat pertandingan untuk bulu tangkis setiap minggu ada ya. Dan kalau olahraga itu disetop terlalu lama, ya enggak bisa," kata Taufik.
Namun, Taufik berharap kondisi ini tak akan berlarut-larut mengintai tiap cabang olahraga membutuhkan dukungan anggaran untuk mencapai prestasi.
"Tapi saya harap juga ini nggak lama, nggak berkelanjutan, dan saya harap juga semua ketua cabang olahraga bisa, pastilah kalau memaklumi enggak mau, apalagi dari masyarakat apa semua, kok bisa apa bagaimana," tutur Tauifk.
