Tekad Marc Marquez Tampil Lebih Kompetitif di MotoGP Malaysia

Kesuksesan Marc Marquez naik podium pada GP Malaysia dirayakan dengan suka cita seperti meraih sebuah kemenangan. Hal tersebut tak mengherankan, sebab Marc Marquez cukup lama tak berada di atas podium.

Berdasarkan data MotoGP, kali terakhir pembalap bernomor motor 93 itu finis di zona podium adalah saat GP Emilia Romagna musim 2021 lalu. Ketika itu, ia mampu finis sebagai pemenang lewat keunggulan 4,859 detik dari Pol Espargaro.

Ini juga menjadi podium kedua untuk Repsol Honda sepanjang musim 2022. Sebelumnya, Pol Espargaro menuntaskan balapan di posisi ketiga pada GP Qatar.

Selepas GP Australia, Marc Marquez menilai dirinya mengalami perkembangan yang baik setelah comeback di Aragon, Spanyol. Ia meyakini masih punya kecepatan yang diperlukan untuk bersaing melawan para pembalap lain. Itu terbukti dari hasil balap yang diperolehnya saat menggeber RC213V di Phillip Island.

"Saat aku kembali ke tes Misano setelah operasi, itu sangat penting bagiku bahwa kami selalu melihat progres baik. Kami balapan di Jepang dan kemudian di Thailand. Persaingannya memberikanku kembali nyali yang sesungguhnya.

Itu penting untuk didambakan bahwa aku masih punya kecepatan yang mumpuni. Jika aku merasa baik, aku akan menggunakan kecepatan ini dan mengerahkannya. Sekarang, kami harus bekerja keras pada pengembangan motor dan tubuh harus terus mengikuti peningkatan ini," jelas Marc Marquez dilansir Speedweek.

Marc Marquez juga menekankan bahwa hal yang terpenting bagi dirinya adalah berusaha menjadi lebih kuat dari waktu ke waktu. Sebab, tak hanya dirinya saja yang akan puas dengan performa yang semakin baik di atas lintasan. Tim dan para penggemar juga akan terkesan dengan penampilannya yang semakin cepat saat memacu motor.

"Apa yang penting adalah aku menjadi lebih kuat selangkah demi selangkah. Jika aku mengalami peningkatan dan melaju lebih cepat, itu menjadi hal bagus untuk penggemar yang bisa menyaksikan balapan di televisi. 

Aku adalah pembalap yang lebih kuat dan mampu untuk menyalip. Benar bahwa pada waktu mendatang aku harus menjaga performa untuk menjadi kompetitif di semua sirkuit. Namun, aku merasa baik dan punya karakter yang kuat," papar Marc Marquez dikutip Motorcycle Sports. 

Marc Marquez tak mau terbuai begitu saja dengan hasil impresif di GP Australia pekan lalu. Sebab, kakak kandung Alex Marquez itu sudah ditunggu balapan berikutnya yang berlangsung di Sepang International Circuit, Malaysia, pada 21--23 Oktober 2022.

Marc Marquez tahu bahwa akhir pekan di Sepang bukanlah hal mudah untuk dilalui. Apalagi, sirkuit sepanjang 5,5 kilometer itu memberi keuntungan pada para pembalap bermotor Ducati karena punya karakteristik cepat. Terlebih, Sepang International Circuit punya dua trek lurus panjang yang bisa dieksploitasi oleh Desmosedici yang memiliki top speed mumpuni.

Walau begitu, Marc Marquez tetap optimis bisa tampil baik berbekal finis runner-up pada GP Australia. Ia yakin keberhasilan di Phillip Island dapat memotivasi orang-orang di garasi Repsol Honda untuk bekerja lebih maksimal.

"Sirkuit Sepang adalah trek yang penting. Kami akan memiliki banyak masalah di sana. Aku tahu itu, tapi kami punya banyak waktu di musim dingin untuk menjadi lebih kuat.

Podium di Australia sangat berguna untuk tetap dalam kondisi termotivasi bagiku, tim, dan juga Honda. Musim ini juga telah menjadi masa sulit untuk Honda. Namun, mereka bekerja tanpa lelah seperti yang kami lihat saat ini. Motor menjadi lebih baik," ujarnya.

Sejak berkiprah di kelas MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez punya rekor bagus ketika balapan di Sepang International Circuit. Ia sudah empat kali naik podium dari tujuh kali balapan di sana.

Marc Marquez finis runner-up pada GP Malaysia musim 2013 dan 2019. Sementara itu, pembalap berjuluk The Baby Alien itu sukses finis sebagai pemenang pada balapan musim 2014 serta 2018. Apakah catatan bagus di Sepang kembali bisa ditorehkan Marc Marquez akhir pekan ini?