Terpesonanya Andreas Dovizioso Usai Menjajal Sirkuit Mandalika

11 Feb 2022, 13:10 WIB

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andreas Dovizioso, mengaku terkesan dengan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu diungkapkannya saat menjajal sirkuit yang dijadikan untuk tes pramusim MotoGP Mandalika.

Menariknya, Dovizioso mencicipi sirkuit yang baru rampung itu tanpa menggunakan kuda besi-nya, melainkan dengan track walk atau berjalan kaki. Menurutnya, Sirkuit Mandalika yang punya jarak 4,301 kilometer ini merupakan arena yang memiliki karakteristik cepat.

“Jalurnya terlihat bagus, cukup cepat, dan pendek. Namun, selama Anda tidak duduk di atas sepeda motor, Anda tidak akan benar-benar memahaminya,” kata Dovizioso dikutip Speedweek.

1. Semua pembalap bakal mempelajari karakter Sirkuit Mandalika

Suasana garis start lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika (IDN Times/Ahmad Viqi)

Dovizioso menyiratkan, semua pembalap tentu akan mempelajari sirkuit yang bakal menjadi lokasi seri kedua MotoGP 2022. Sebab, ini merupakan pengalaman pertama semua orang untuk merasakan trek baru. Hal itu dilakukan agar bisa tampil maksimal dalam balapan resmi bulan depan.

“Ada banyak chicane. Harapan saya adalah akan banyak slide dan spin. Pastinya, semua pembalap harus beradaptasi dengan hal tersebut,” ujar pembalap berusia 35 tahun itu, dan tercatat sebagai yang tertua di MotoGP 2022.

Dia menyebut, beruntung ajang Superbike World Championship yang digelar akhir tahun 2021 di Sirkuit Mandalika bisa digelar lebih dulu. Sehingga, ada beberapa bocoran yang bisa menguntungkannya.

2. Dapat bocoran dari crew Yamaha Petronas soal Sirkuit Mandalika

Balapan World Superbike Mandalika 2021 (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebagaimana diketahui, Dovizioso bakal mendapatkan banyak informasi dari kru Petronas Yamaha yang sudah mentas di ajang Superbike pada November 2021 lalu.

Hal itu membuat pabrikan punya data terkait sirkuit yang akan digunakan. Setidaknya hal itu membuat Dovizioso bisa menentukan setting-an motor yang sesuai.

“Ini membuat kami tak perlu memulainya dari awal, karena bisa melakukan analisis terhadap motor yang sesuai dengan karakter trek, misalnya seperti pemilihan gearbox atau detail kecil lainnya,” bebernya.

Walau sedikit, Dovizioso setidaknya punya sedikit pemahaman lebih soal kondisi trek dan apa saja yang harus dipersiapkan.

3. Masih harus beradaptasi dengan YZR-M1

Andrea Dovizioso pada balapan GP Valencia 2021 (motogp.com)

Selain hal tersebut, Dovozioso memastikan jika pembalap harus melakukannya dari awal. Semua orang dinilai hanya bisa mendalami Sirkuit Mandalika saat mengendarai motor di lintasan.

Kondisi saat ini memang tak terlalu berpihak kepada Dovizioso. Terlebih, dia terlihat sangat kesulitan mengendarai YZR-M1 di Sirkuit Sepang, yang memiliki panjang lintasan 5,5 kilometer.

Walau mendapatkan hasil kurang memuaskan di Malaysia, Dovizioso tetap optimistis bisa tampil lebih baik lagi dalam est yang digelar di Sirkuit Mandalika. Dia akan mencoba peruntungan meraih catatan waktu terbaik dalam tiga hari tes yang digelar pada 11-13 Februari 2022.