Tersingkir di Malaysia Open 2023, Jonatan: Saya Sangat Kecewa!

12 Jan 2023, 17:17 WIB

Jonatan Christie di Malaysia Open 2023 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Jonatan Christir menyesali kekalahannya di 16 besar Malaysia Open 2023. Jonatan kalah dua gim langsung melawan pemain non-unggulan asal Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 15-21, 17-21.

Jonatan tak bisa berbuat banyak dalam pertandingan yang berlangsung selama 52 menit di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (12/1/2023). Dia terlihat kesulitan mengembangkan permainan, bahkan kesulitan mendapatkan tekanan lawannya.

"Saya benar-bebar kecewa dengan kekalahan ini. Saya harus mengevaluasi apa yang sudah saya tampilkan dalam pertandingan hari ini," ujar Jonatan dalam rilis PBSI.

1. Jonatan akui bermain jelek sepanjang petandingan

Jonatan Christie di pertandingan kedua babak penyisihan grup B tunggal putra dalam ajang BWF World Tour Finals 2022 (dok. PP PBSI)

Usai pertandingan, Jonatan mengatakan lawan sebenarnya bermain dengan normal. Sebaliknya, permainannya yang dinilai tak bisa optimal. Sehingga, hal itu harus dibayar mahal dengan kekalahan.

"Lawan sebenarnya hanya bermain normal. Lapangan juga tidak berangin seperti kemarin, tetapi performa saya memang jelek," kata Jonatan.

2. Evaluasi Jonatan untuk performanya

Jonatan Christie di pertandingan kedua babak penyisihan grup B tunggal putra dalam ajang BWF World Tour Finals 2022 (dok. PP PBSI)

Jonatan mengaku heran dengan penampilannya hari ini. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo ini merasa kebingungan dan ragu-ragu sepanjang tampil di lapangan.

Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi atas performa jebloknya di babak 16 besar Malaysia Open 2023.

"Semua pukulan dan buangannya tidak bagus. Pukulan saya sering tanggung dan malah mengenakan lawan untuk menyerang. Saya heran, saya main apa hari ini?" kata Jojo dengan cukup menyesal.

3. Jonatan tak terkendala masalah teknis

Jonatan Christie di hari ketiga babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 (dok. PP PBSI)

Menurut Jonatan, kekalahannya hari ini bukan semata-mata karena persoalan teknis. Namun, dia merasa cara berpikirnya yang terganggu saat tampil di babak 16 besar Malaysia Open 2023.

"Jadi kekalahan ini bukan semata-mata karena persoalan teknik. Tetapi ke soal pemikiran saya yang tidak optimal. Semua problem ada di pemikiran saya saja," kata Jonatan.