Tim Putra Indonesia Lolos Final Badminton Asia Team Championship

Akankah Indonesia mempertahankan gelar?

Tim beregu putra Indonesia berhasil mengalahkan Jepang dengan skor telak 3-0 di babak perempat final Badminton Asia Team Championship 2018. Menaklukkan Jepang pada babak perempat final membuat Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal.

Pada babak semifinal, Indonesia bertemu dengan Korea Selatan. Kemampuan kedua negara ini bisa dibilang seimbang meskipun Indonesia unggul dari sektor ganda putra. 

Indonesia menghadapi Korea Selatan di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Sabtu (10/2/2018) pukul 06:00 waktu setempat. 

Menghadapi Korea pada babak semifinal, Indonesia menaklukkan Korea Selatan dengan skor tipis 3-2. Bagaimana jalannya pertandingan? Berikut laporan lengkap pertandingan semifinal antara Korea melawan Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jonatan lagi-lagi menjadi pembuka kemenangan bagi Indonesia

Tim Putra Indonesia Lolos Final Badminton Asia Team ChampionshipBolasport.com

Jonatan Christie selalu menjadi tunggal putra yang pertama diturunkan oleh Indonesia. Meskipun begitu, Jonatan selalu menyumbangkan angka bagi Indonesia. Bahkan Jojo mampu mengalahkan tunggal putra Kidambi Srikant dan Kenta Nisimoto yang membuat Indonesia melaju jauh sampai saat ini.

Jonatan Christie pada partai perdana bertemu dengan tunggal putra terbaik Korea, Son Wan Ho. Lagi-lagi Jonatan membuat kejutan dan mempersembahkan angka begi Indonesia setelah mengalahkan Son dengan dua game langsung 21-18 dan 21-14. Hasil tersebut membuat Indonesia unggul 1-0 atas Korea. 

Jonatan juga mengatakan meskipun Indonesia sudah memastikan lolos ke Piala Thomas 2018. Pada kejuaraan Badminton Asia Team Championship, Indonesia merupakan juara bertahan. Sehingga perlu untuk mempertahankannya.

2. Ahsan/Angga membawa unggul jauh Indonesia, Tapi Ihsan harus kandas

Tim Putra Indonesia Lolos Final Badminton Asia Team Championshipbadmintonindonesia.org

Setelah berhasil unggul 1-0 atas Korea Selatan. Pada partai kedua, Indonesia menurunkan Mohammad Ahsan/Angga Pratama yang menghadapi ganda putra Korea, Chung Eui Seuk/Seung Jae Seo. Tetapi Angga/Ahsan tak butuh waktu lama untuk mengalahkan ganda Korea.

Mereka hanya butuh 23 menit untuk menumbangkan Chung Eui Seuk/Seung Jae Seo dengan skor 21-8 dan 21-10. Ahsan/Angga berhasil membawa Indonesia unggul jauh 2-0.

Ganda putra Indonesia selama turnamen selalu berhasil menyumbangkan angka bagi Indonesia. Dan yang paling membuat terkejut adalah ganda putra yang dipertandingkan selalu diacak. 

Keberhasilan Ahsan/Angga dalam menyumbagkan poin bagi Indonesia tidak diikuti oleh Ihsan. Ihsan Maulana yang turun pada partai ketiga sekaligus partai penentu kemenangan Indonesia harus takluk.

Ihsan Maulana Mustofa harus mengakui keunggulan dua game langsung dari tunggal putra Korea, Jeon Hyeok Jin dengan skor 17-21 16-21.

Hasil tersebut membuat Korea Selatan bernapas lebih dalam lagi karena mampu menipiskan skor menjadi 2-1.

3. Hendra/Rian kalah dipartai keempat, Korea menyamakan kedudukan

Tim Putra Indonesia Lolos Final Badminton Asia Team ChampionshipBolasport.com

Pada partai ke-empat Indonesia lagi-lagi hanya membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan tiket ke final. Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro turung menghadapi ganda putra Korea Selatan, Choi Solgyu/Kim Dukyoung.

Hendra/Rian pada game pertama sempat mengambil alih permainan dengan unggul 21-11. Tetapi dua game berikutnya, Choi Solgyu/Kim Dukyoung berhasil menemukan permainannya dan bangkit. Sehingga mampu mengembalikan kedudukan dan mengakhiri kemenangan dengan skor 21-18 dan 21-19.

Kekalahan Hendra/Rian membuat Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 atas Indonesia. Babak kemenangan harus ditentukan dipartai terakhir.

4. Firman Abdul Kholik menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia

Tim Putra Indonesia Lolos Final Badminton Asia Team ChampionshipBulutangkis indonesia

Firman Abdul Kholik membawa tanggungan yang sangat besar bagi Indonesia untuk lolos ke babak final. Tatkala tidak ada Ginting, Kholik pun turun di partai penentuan.

Firman Abdul Kholik pada partai terakhir menghadapi tunggal putra Korea, Lee Dong Keun. Firman yang sempat unggul pada game pertama 22-20. Lee Dong Keun berhasil menyamakan kedudukan pada gam kedua dengan 11-21.

Game ketiga menjadi penentu keduanya untuk memastikan siapakah yang lolos. Pada game ketiga Firman sempat tertinggal 14-20. Tetapi dengan perjuangan yang sangat keras, Firman berhasil membalikan keadaan dan berhasil menang dengan skor  22-20. 

Hasil tersebut membuat Firman menjadi penentu kemenangan atas Korea Selatan dengan skor 3-2. Indonesia pun berhak lolos ke babak final Badminton Asia Team Championships.

5. Indonesia bertemu Cina pada babak Final

Tim Putra Indonesia Lolos Final Badminton Asia Team Championshipbadmintonindonesia.org

Indonesia dan Cina sudah memastikan tiket final Badminton Asia Team Championshis 2018. Kedua negara tersebut akan bertarung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018) pukul 06.00 waktu setempat.

Melihat kualitas yang diturunkan, Indonesia pasti berpeluang untuk mengalahkan Cina. Pasalnya Indonesia merupakan juara tahun lalu dan ingin mempertahankan gelar juara.

Para pemain tunggal ataupun ganda putra kekuatannya sangatlah merata dan mampu mempersembahkan poin bagi Indonesia. Dengan alasan itulah Indonesia bisa menaklukkan Cina pada babak final Badminton Asia Team Championshis 2018.

Indonesia tentu patut waspada dengan Cina. Karena materi pemain muda pasti akan mengejutkan Indonesia di babak final dan mungkin akan berhasil mengalahkan Indonesia. Tetapi dengan semangat dan kerja keras, Indonesia pastinya akan menjadi juara untuk kedua kalinya.

Dealova Smg Photo Writer Dealova Smg

Man Jadda Wa Jada

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya