Hore! Tim Putri Melaju ke Semifinal Badminton Asia Team Championships
bwfworldtour.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada babak perempat final, tim putri Indonesia bertemu dengan India di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Jumat (9/2/18) pukul 08:30 waktu setempat. Secara kualitas, tim putri jauh sekali dari India.
Hal ini mengingat kekuatan India hanya bertumpu pada satu-satunya tunggal putri terbaik dunia, Pusarla Sindhu. Sedangkan kekuatan Indonesia sangatlah kuat di sektor ganda putri dan kekuatan merata dari sektor tunggal.
Menghadapi India pada babak perempat final, Indonesia mampu mengalahkan India dengan skor 3-1. Bagaimana jalannya pertandingan? Berikut laporan lengkapnya dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pada partai pertama Fitriani harus menyerah
badmintonindonesia.orgPada partai perdana, Indonesia menurunkan Fitriani untuk melawan Pusarla Sindhu. Secara kertas, Fitriani sangatlah jauh dibanding Sindhu. Mengingat Sindhu merupakan peraih medali perak Olimpiade 2016 sekaligus saat ini menempati peringkat kedua BWF.
Rekor pertemuan terakhir diajang Piala Sudirman 2017, Fitriani harus menyerah dua game langsung dari Sindhu. Fitriani harus mengakui kekuatan Sindhu dengan dua game langsung 13-21 dan 22-24 dikutip dari bwftornamentsoftware.com.
Hasil ini membuat India memimpin pertandingan dengan skor 0-1.
2. Apriyani dan Gresia mampu menyamakan kedudukan dan Hanna mampu membalikan keunggulan
badmintonindonesia.orgEditor’s picks
Pada partai kedua Indonesia menurunkan ganda putri terbaiknya yaitu Greysia dan Apriyani. Greysia Polii/Apriyani Rahayu menghadapi ganda putri India, Ashwini Ponappa/Shikky N Reddy.
Secara kualitas Greysia/Apriyani memang jauh di atas ganda putri India, mengingat mereka saat ini menempati peringkat 7 BWF. Dengan pasti Greysia/Apriyani mampu mengatasi perlawanan Ashwini Ponappa/Shikky N Reddy dua game langsung 21-5 dan 21-16. Alhasil Greysia/Apriyani mampu menyamakan kedudukan 1-1.
Pada partai ketiga, Hana Ramadhini yang turun di sektor tunggal putri mampu mengembalikan keunggulan dengan berhasil menyumbangkan angka bagi Indonesia. Berjumpa dengan tunggal putri India, Sri Krishna Priya Kudaravali, Hanna mampu mengalahkannya dengan dua game langsung 21-8 dan 21-15.
“Saya sudah pernah ketemu lawan, jadi saya sudah tahu permainan dia seperti apa dan rasanya jadi percaya diri saja,” ujar Hanna dikutip dari badmintondindonesia.org.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia unggul 2-1 atas India dan hanya perlu satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak semifinal.
3. Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani mampu menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia
bwfparcels.comPada partai penentuan untuk kemenangan Indonesia, di partai ke-empat Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menanggung beban kemenangan bagi Indonesia. Anggia/Ketut pada partai keempat menghadapi ganda putri dadakan India yaitu Sanyogita Ghorpade/Pusarla Sindhu.
Sindhu merupakan tunggal putri yang sudah dimainkan melawan Fitriani dan kembali diturunkan dipartai keempat. Meskipun ada Sindhu yang bermain disektor ganda putri, tetapi karena mereka merupakan pasangan yang belum klop maka Anggia/Ni Ketut pun mampu mengatasi mereka.
Pada game pertama, Anggia/Ketut unggul telak 21- 9 atas ganda putri India dikutip dari bwftornamentsoftware.com. Pada babak kedua, Anggia/Ketut memastikan kemenangan dengan unggul tipis 21-18. Alhasil ganda putri Indonesia menang atas India dengan skor 3-1 dan akan berjumpa dengan Jepang di babak semifinal.
Selamat sekali lagi tim putri Indonesia!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
