Selamat! Tim Putri Raih Medali Perunggu Badminton Asia Team Championships 2018

Hebat ya para srikandi Indonesia ini!

Timnas bulutangkis putri Indonesia memang harus mengakui keunggulan 3-0 atas Jepang di babak semifinal BATC (Badminton Asia Team Championships) 2018. Meskipun begitu tim putri Indonesia berhak atas medali perunggu karena berada diperingkat empat besar kejuaraan. 

Tak hanya itu, tim putri juga memastikan tiket Piala Uber bulan Mei mendatang di Bangkok, Thailand. Target tim putri dalam kejuaraan BATC dari PBSI yaitu hanya lolos ke semifinal saja. Bagaimanakah perjalanan tim putri memperoleh medali perunggu? Simak yuk.

1. Perjalanan tim putri dalam meraih medali perunggu sangatlah sulit

Selamat! Tim Putri Raih Medali Perunggu Badminton Asia Team Championships 2018badmintonindonesia.org

Perjalanan tim putri Indonesia dalam kejuaraan Badminton Asia Team Championships tidaklah mudah. Pasalnya Indonesia harus tergabung dengan raksasa bulutangkis China di grup Z bersama Singapura.

Pertandingan pertama di babak grup dilewati dengan mudah karena mengalahkan Singapura dengan skor 5-0. Tetapi di pertandingan selanjutnya, Indonesia bertemu China untuk memastikan juara grup karena sama-sama mengoleksi satu kemenangan. 

Melawan China tidaklah mudah, hal ini mengingat beberapa pertemuan tim putri Indonesia dengan China dimana Indonesia harus menyerah. Namun karena China hanya diperkuat pemain muda dalam kejuaraan kali ini, maka Indonesia berhasil pun menang tipis 3-2 atas China.

Alhasil, tim putri keluar sebagai juara grup dan lolos ke perempat final. Di babak perempat final, Indonesia bertemu dengan India. India mempunyai kekuatan dari sektor tunggal putri, Pusarla Sindu.

Pertandingan kontra India, pada partai pertama Indonesia harus kehilangan 1 poin setelah Fitriani kalah dari Sindhu. Hal ini sudah sangat jelas mengingat Sindhu secara kualitas unggul jauh atas Fitri.

Tetapi pada game berikutnya, Indonesia mampu mengembalikan kemenangan dengan tiga kemenangan berturut-turut. Apriyani/Greysia, Hanna Ramdini, dan Anggia/Ketut mampu memenangkan laga sehingga Indonesia menang 3-1 atas India dan berhak lolos ke babak semifinal.

Sayangnya pada babak semifinal Indonesia bertemu dengan unggulan pertama kejuaraan yaitu Jepang. Jepang yang materi pemainnya masuk 10 besar BWF dengan mudah menang telak 3-0 atas Indonesia. Fitriani, Gresyia/Aptiyani, dan Gregoria masing-masing harus takluk dengan wakil Jepang.

Hasilnya tim putri gagal melaju ke babak final BATC 2018. Meskipun begitu, tim putri Indonesia meraih medali perunggu karena mampu menjadi peringkat 3/4 dalam kejuaraan.

2. Target PBSI kepada tim putri hanya lolos ke babak semifinal

Selamat! Tim Putri Raih Medali Perunggu Badminton Asia Team Championships 2018bwfworldtour.com

Meskipun kalah dengan Jepang di babak semifinal. Tetapi hasil tersebut merupakan target tim putri Indonesia oleh PBSI. Indonesia yang hanya menjadi unggulan ketujuh dalam turnamen mampu membuktikan jauh lolos ke babak semifinal. Bahkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti sangat mengapresiasinya.

Hasil yang telah dicapai oleh tim putri Indonesia menjadi modal utama dalam kejuaraan Piala Uber di Thailand bulan Mei mendatang. Dilansir dari laman badmintonindonesia.org, lolos ke Piala Uber merupakan target utama yang sudah dicapai tim putri. Lawan Jepang tidaklah mudah, tapi pemain sudah berjuang secara maksimal. 

Meskipun kalah tetapi yang dilihat adalah progres bermainnya. Hal itu juga akan meningkatkan kematangan, kesiapan dan keberanian para pemain Indonesia. Begitu setidaknya yang diungkapkan manajer tim Indonesia yang juga kepala Bidang Prestasi, Susy Susanti.

3. Tim Korea Selatan juga meraih medali perunggu

Selamat! Tim Putri Raih Medali Perunggu Badminton Asia Team Championships 2018badmintonindonesia.org

Selain Indonesia yang mendapat medali perunggu. Korea Selatan juga berhasil meraihnya. Medali perunggu diperuntukan oleh kedua negara yang kalah dalam babak semifinal dan menempati peringkat 3/4 di Badminton Asia Team Championship 2018.

Korea Selatan berhasil meraih medali perunggu setelah sebelumnya harus kalah dari China di babak semifinal. Pada babak semifinal Korea takluk dari para pemain muda China dengan skor 3-1. Alhasil Korea harus puas dengan medali perunggu bersama Indonesia.

Selamat untuk tim Korea dan Indonesia atas medali perunggunya.

Dealova Smg Photo Writer Dealova Smg

Man Jadda Wa Jada

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya