Jakarta, IDN Times - Kabar baik datang dari cabang olahraga Boccia Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris. Tim Boccia Merah Putih menambah dua keping medali dari panggung olahraga akbar empat tahunan tersebut.
Muhammad Arfizal Syafa meraih medali perunggu sementara Muhammad Bintang Satria meraih medali perak. Hasil ini memastikan tim Boccia Indonesia sudah mengantongi tiga medali dari Paralimpiade 2024 Paris.
Muhammad Afrizal Syafa meraih medali perunggu dari Paralimpiade 2024 Paris. Afrizal Syafa mengalahkan atlet boccia nomor satu dunia, David Smith asal Britania Raya di nomor perrangan BC1 putra.
Sempat tertinggal 0-3 pada set pertama, Afrizal membalik kedudukan mulai dari set kedua dan mengunci kemenangan dengan skor akhir 5-3.
Afrizal Syafa mengatakan motivasi besar datang dari orang-orang yang ada di sekitarnya selama masa persiapan dan pertandingan.
"Ini semua berkat arahan para pelatih dan dukungan dari teman-teman yang bisa menguatkan saya. Alhamdulillah bisa mendapatkan medali perunggu," kata Afrizal Syafa dalam keterangan tertulis.
Prestasi Afrizal Syafa dilanjutkan oleh Muhammad Bintang Herlangga dari nomor perorangan BC2 putra. Pada laga final, Bintang berhadapan dengan wakil Thailand, Worawut Saengampa.
Bintang ketinggalan 0-4 di hingga set kedua. Pada set ketiga, Bintang mencuri angka dengan kemenangan 1-0.
Pertandingan berakhir saat Bintang kalah 0-2 di set keempat. Tumbang dengan skor akhir 1-6, Bintang harus berpuas diri dengan medali perak.
Tim Boccia Indonesia kini mengantongi total tiga medali. Pedali pertama Boccia di Paralimpaide 2024 Paris dipersembahkan Gischa Zayana di nomor perorangan BC2 putri.
Indonesia masih berpeluang menambah medali. Skuad Merah Putih masih akan turun di nomor beregu BC1/BC2.