5 Tim Peringkat Teratas Klasemen pada Paruh Musim WNBA 2025

Sejak awal musim WNBA 2025, Minnesota Lynx tampil begitu apik. Permainannya tampak solid dan konsisten. Dengan susunan pemain yang cukup dalam, para starter maupun cadangan mampu menunjukkan permainan berkualitas.

Skuad asuhan Cheryl Reeve ini punya rekor yang baik secara ofensif maupun defensif. Hingga paruh musim ini, Lynx pun sudah mengantongi 21 kemenangan dan 4 kekalahan. Catatan mereka mentereng dengan rata-rata 81,4 poin yang dihiasi persentase kemenangan sebesar 84 persen. Dari sisi defensive, Lynx bahkan tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik saat ini dengan nilai pertahanan sebesar 94,5 persen.

Juara WNBA 2024 ini punya ambisi besar untuk mengincar gelar kedua pada 2025 ini. Itu terbukti hingga paruh musim WNBA 2025. Mereka konsisten berada di posisi kedua klasemen keseluruhan. Di Wilayah Barat, Liberty bahkan kokoh di peringkat pertama.

Meski secara keseluruhan masih di bawah Minnesota Lynx, Liberty punya catatan statistik yang tidak kalah menarik. Terlebih lagi dalam kondisi sempat kekurangan pemain karena center andalan, Jonquel Jones, absen dalam sembilan pertandingan karena cedera. Leoni Fiebich juga sempat absen sebanyak tujuh kali karena memperkuat Timnas Jerman di FIBA Women's Eurobasket 2025.

New York Liberty telah bermain sebanyak 22 kali dengan berhasil menang 16 kali serta kalah 4 kali. Persentase kemenangan mereka saat ini sebesar 72 persen. Untuk memperbesar kemungkinan, mereka pun mendatangkan bintang Belgia, Emma Meesseman, yang pernah menjuarai liga basket di Eropa dan WNBA, pada musim panas 2025. Dengan selisih tiga pertandingan dari Minnesota Lynx, Liberty masih punya peluang besar untuk merebut posisi pertama klasemen keseluruhan.

Setelah kurang optimal dengan hanya berada di posisi ke-7 klasemen keseluruhan pada 2024 lalu, Phoenix Mercury melakukan perubahan besar-besaran pada 2025 ini. Salah satunya melepas pemain basket veteran, Brittney Griner. Meski begitu, Mercurry berhasil mendatangkan pemain muda bertalenta, macam Satou Sabally dari Dallas Wings, dan pemain senior, Alyssa Thomas dari Connecticut Sun.

Perubahan ini terbukti membawa dampak positif. Kehadiran Sabally dan Thomas langsung mendongkrak performa Mercury sehingga mampu bertengger di peringkat tiga klasemen keseluruhan di WNBA 2025. Dalam 22 pertandingan, Mercury mengemas 15 kemenangan, 7 kekalahan, serta persentase kemenangan sebesar 68 persen. Satou Sabally menjadi pemain paling produktif. Ia mampu mencetak rata-rata 19,1 poin, 7,7 rebound, dan 2,6 assist.

Seattle Storm bermain cukup konsisten hingga paruh musim 2025 ini. Dengan trio andalan (Nneka Ogwumike, Skylar Diggins, dan Gaby Williams), mereka tampak agresif dan produktif. Storm telah menang 14 kali dengan kalah 10 kali. Lewat catatan tersebut, Storm berhasil menduduki posisi ke-4 klasemen keseluruhan dan posisi ke-3 klasemen Wilayah Barat.

Meski begitu, posisi Seattle Storm dapat terancam karena terpaut satu kemenangan saja dari Atlanta Dream yang berada di bawah mereka. Terlebih lagi, rekor menunjukkan, Storm hanya mampu memenangkan 5 dari 10 pertandingan terakhir. Kepala pelatih Noelle Quinn dituntut melakukan gebrakan agar posisi Storm tidak tergeser.

Tim muda WNBA yang berbasis di Atlanta ini menunjukkan perkembangan yang lebih baik musim ini. Atlanta Dream bahkan mampu bersaing ketat dengan tim-tim raksasa dan menduduki urutan ke-5 klasemen paruh musim WNBA 2025. Di wilayah timur, Dream juga berhasil menduduki posisi kedua, di bawah New York Liberty yang berada di puncak.

Dream telah bermain sebanyak 23 kali dengan mengoleksi 13 kemenangan dan 10 kekalahan. Persentase kemenangannya terbilang baik, yaitu sebesar 56 persen. Kedatangan Brittney Griner musim ini nyatanya menambah agresivitas serangan maupun pertahanan Dream, terutama di area cat. Ini ditambah performa Alisha Gray dan Rhyne Howard yang makin moncer. Mereka bisa menjadi amunisi yang baik bagi Dream untuk terus membuka peluang menang pada sisa musim.

Sejauh ini, kelima tim tersebut telah menunjukkan dominasi dan berhasil menduduki urutan teratas klasemen. Namun, pada sisa musim yang cukup panjang, dengan selisih poin kemenangan yang tipis, segala skenario dapat terjadi. Apakah kelima tim ini mampu mempertahankan posisinya hingga akhir musim?