Timnas Basket Indonesia Resmi Dapat Tambahan 3 Naturalisasi
Jakarta, IDN Times - Proses naturalisasi tiga atlet untuk Timnas Basket Indonesia, yakni Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Terrel Bolden, akhirnya tuntas. Hal itu diungkapkan oleh Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto dalam akun instagramnya, Senin (19/7/2021).
"Selamat datang dan selamat berprestasi untuk Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Terrell Bolden, yang tadi pagi baru saja mengucapkan sumpah dan janji sebagai WNI di Kanwil Kemkumham DKI. Semoga mereka bertiga sukses dalam memperkuat Timnas dalam FIBA Asia Cup Agustus 2021 dan Piala Dunia Basket 2023 di Jakarta," begitu caption Gatot.
1. Proses naturalisasi ini sangat selektif
Lanjut dalam unggahannya, Gatot mengungkapkan proses naturalisasi ini sangat selektif. Tujuannya pun satu, yaitu demi kepentingan Timnas Basket Indonesia dalam beberapa ajang mendatang.
"Ini adalah proses naturalisasi yang sangat selektif namun super sangat cepat, melibatkan sinergitas antara Perbasi, Kemenpora, Kemenlu, Kemenkumham, Kemensetneg, dan tentu saja DPR RI," ujar Gatot.
2. Ketiga atlet menerima paspor sore ini
Lebih lanjut, Gatot menjabarkan sore ini, ketiga atlet itu sudah langsung memegang paspor Republik Indonesia. Tidak cuma itu, salah satu dari mereka, Bolden, juga akan langsung didaftarkan ke FIBA untuk mengikuti FIBA Asia Cup 2021.
"Mereka bertiga, Alhamdulillah sore ini sudah langsung memegang paspor Republiik Indonesia. Bolden akan langsung didaftarkan ke FIBA karena sore ini memang batas waktunya," cuit Gatot.
3. Timnas optimistis main di Piala Dunia Basket 2023
Dengan kehadiran tiga pemain baru naturalisasi ini, Manajer Timnas Basket Indonesia, Fahreza Tamrella, optimistis skuad Merah Putih akan main di Piala Dunia Basket 2023. Syaratnya, Indonesia harus tembus delapan besar FIBA Asia Cup 2021.
"Dengan bergabungnya ketiga pemain naturalisasi ini di Timnas Basket Indonesia, kami sangat optimistis bisa bermain di Piala Dunia Basket 2023 dengan menembus peringkat delapan di FIBA Asia Cup 2021 nanti," ujar Fahreza.
