Timnas Indonesia Mau Balas Dendam Kegagalan Piala AFF 2016
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia punya misi lain dalam final Piala AFF 2020. Menghadapi Thailand di National Stadium, Rabu (29/12/2021), Indonesia hendak membalaskan dendam atas kekalahan di edisi 2016 silam.
Ya, kala itu Indonesia dan Thailand jumpa di final. Indonesia sebenarnya sempat unggul dalam final leg 1 di Stadion Pakansari.
Namun, pada leg 2, Thailand berhasil membuat Indonesia kelimpungan. Hingga akhirnya, mereka menang dengan skor 2-0 dan mengunci kemenangan secara agregat, 3-2.
1. Pengalaman pahit Fachruddin
Bek Indonesia, Fachruddin Wahyu Ariyanto, jadi satu-satunya pemain yang terlibat dalam final di edisi 2016. Victor Igbonefo kala itu memang tak ambil bagian.
Kebetulan pula, Fachruddin main dalam pertandingan dua leg melawan Thailand kala itu.
"Kami sekarang sudah lebih siap. Itu sebagai pengalaman. Jangan sampai kejadian buruk terulang. Kami ingin juara sekarang," ujar Fachruddin dikutip PSSI TV.
2. Aura tim yang positif
Kondisi internal tim, dijelaskan Fachruddin, saat ini tengah kondusif. Aura positif dan optimisme tengah menaungi para pemain Indonesia.
"Selama dua hari latihan, kami begitu menikmati, nyaman. Kondisi para pemain juga bagus," kata Fachruddin.
3. Cara kalahkan Thailand
Thailand, diakui Fachruddin, merupakan tim yang kelasnya terbilang tinggi. Secara tim, Fachruddin menilai Gajah Perang memiliki kekuatan merata.
Maka dari itu, satu-satunya cara menaklukkan Thailand, menurut bek Madura United tersebut, adalah dengan main kolektif.
"Kami harus tampil secara tim. Mereka punya kualitas tim yang rata, dengan diisi pemain berpengalaman. Makanya, kami harus fokus dan disiplin," terang Fachruddin.