Merasa Dicurangi di Asian Games, Manajer Perahu Naga Indonesia Pasrah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asian Games 2022 Hangzhou kembali menghadirkan kontroversi. Manajer cabang olahraga (cabor) perahu naga Indonesia, Budiman Setiawan, mengendus adanya kecurangan dalam penentuan medali emas.
Insiden itu terjadi di nomor 500 putra, Kamis (5/10/2023). Perlombaan yang digelar di Wenzhou Dragon Boat Centre, Zhejiang, China itu menimbulkan perdebatan sengit terkait hasil lomba.
1. Bagaimana kronologinya?
Budiman merasa tim Merah Putih menjadi yang tercepat di garis finis. Memang, dalam momen ini, Indonesia bersaing ketat dengan China. Kalau melihat tayangan ulang, Indonesia dan China seakan finish secara berbarengan.
Namun, merujuk pada hasil, Indonesia kalah dengan selisih 0,013 detik. Indonesia pun harus puas dengan medali perak.
"Memang close finish dengan china. Tapi, tidak tahu kenapa China yang dianggap menang," kata Budiman dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Comeback, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas di Asian Games 2022
2. Sejumlah wasit anggap Indonesia menang
Ada suatu hal yang membuat Budiman yakin kalau Indonesia seharusnya meraih medali emas. Itu karena sejumlah wasit yang bertugas menyatakan Indonesia sebagai pemenang.
"Wasit-wasit dari Filipina, Makau dan Indonesia yang ada di situ bilang kita yang menang," ujar Budiman.
3. Hanya bisa pasrah
Keputusan itu tak bisa diganggu gugat meski menghadirkan perdebatan sengit. Budiman mengaku hanya bisa pasrah dan mensyukuri prestasi yang berhasil disabet anak-anak asuhnya, dengan torehan 1 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu.
"Ya, kita sportif saja, kalau curang, kan, nanti mereka yang kena (karma) sendiri. Kami cukup puas karena dari enam nomor yang diikuti, semuanya dapat medali," ujar Budiman.
Baca Juga: Rekor Buruk Bulu Tangkis Indonesia Tanpa Medali di Asian Games