Rekor Buruk Bulu Tangkis Indonesia Tanpa Medali di Asian Games
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bulu tangkis Indonesia menorehkan catatan buruk dalam sejarah partisipasi di Asian Games. Untuk pertama kalinya, sepanjang sejarah Asian Games, Indonesia gagal meraih medali.
Ya, Indonesia dipastikan tanpa medali di cabor bulu tangkis, setelah semua atletnya dari seluruh sektor habis. Ini menjadi catatan terburuk dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia pula sepanjang sejarah. Sebab, hanya di kepengurusan Agung Firman Sampurna, Indonesia gagal meraih medali di Asian Games.
Baca Juga: Gregoria Gugur, Bulu Tangkis Tanpa Medali di Asian Games 2022
1. Targetnya meleset semua
PBSI sejatinya menargetkan tiga medali dari cabor bulu tangkis. Semuanya berasal dari kategori putra.
Sialnya, wakil di kategori putra tak mampu bersaing. Bahkan, tunggal andalan, Anthony Sinisuka Ginting kalah di perempat final dari tunggal China, Li Shi Feng.
Kepastian skuad Indonesia pulang tanpa medali muncul ketika Gregoria Mariska tumbang di perempat final pula. Di sinilah, harapan Indonesia habis.
2. Rekor yang belum pernah ada
Editor’s picks
Sebelum rekor buruk ini tercipta, Indonesia paling rendah bisa meraih empat medali dari cabor bulu tangkis di Asian Games.
Itu terjadi di beberapa edisi, seperti 2002 dan 2006. Pun, pada edisi 2006, Indonesia bisa meraih emas lewat Taufik Hidayat.
Baca Juga: Fajar/Rian Minta Maaf Pulang Tanpa Medali dari Asian Games 2022
3. Warganet bergejolak
PBSI pun tak bisa mengelak. Warganet yang mayoritas Badminton Lovers menyerang PBSI.
Linimasa Twitter bergejolak. Badminton Lovers meminta agar PBSI evaluasi diri dan berbenah agar peluang atletnya lolos ke Olimpiade 2024, Paris terbuka.
Mereka khawatir dengan performa seperti sekarang dan susah raih gelar di beberapa ajang secara beruntun, Indonesia jeblok dalam pentas internasional.