5 Tips Memilih Bola Basket yang Bikin Permainanmu Makin Jago

- Tentukan ukuran bola yang sesuai dengan aturan liga dan rentang tangan pemain
- Pilih bola sesuai dengan tempat bermain, indoor atau outdoor, dan bahan yang cocok
- Pertimbangkan harga, kualitas, tekstur, dan grip bola sebelum membeli
Basket merupakan salah satu cabang olahraga yang sampai saat ini masih populer dilakukan oleh berbagai kalangan usia. Olahraga ini mengandalkan koordinasi, kerja sama, dan strategi tim untuk bisa memenangkan permainan. Selain kekompakan tim, faktor lain yang menjadi penentu kemenangan adalah kualitas bola basket itu sendiri.
Di pasaran dunia olahraga, bola basket memiliki banyak merek dan jenis mulai dari bahan dan ukuran yang sesuai kebutuhan. Nah, untuk memudahkan dalam memilih bola basket yang ideal, yuk, simak dulu tips memilih bola basket di bawah ini!
1. Tentukan ukuran bola yang sesuai

Tips pertama dalam memilih bola basket adalah tentukan ukuran bola sesuai kebutuhan. Tidak semua ukuran bola basket boleh dimainkan, bertanding dengan ukuran bola yang salah akan berdampak terhadap teknik pemain. Bukan itu saja, ukuran bola juga menjadi aturan ketat karena beberapa liga pertandingan tentu memiliki batasan mengenai ukuran, bahan, dan warna bola permainan yang mereka izinkan.
- Size 7 (29.5”, 22 oz), size ini adalah ukuran bola standar untuk asosiasi bola basket profesional pria, seperti NBA atau liga basket perguruan tinggi.
- Size 6 (28.5”, 20 oz), ukuran 6 sangat ideal untuk pemain dengan rentang tangan yang kecil. Size tersebut termasuk resmi untuk sebagian besar asosiasi bola basket profesional wanita seperti WNBA dan Federasi Bola Basket Internasional.
- Size 5 (27.5”-27.75”, 14-16 oz), bola basket dengan size 5 direkomendasikan untuk pemain berusia 8 tahun ke bawah dengan berat bola 14-16 ons.
- Size 3 (22.5”, 10 oz), direkomendasikan untuk anak usia 4 tahun ke bawah
2. Pilih bola sesuai tempat bermain

Penting untuk mempertimbangkan area bermain saat memilih bola basket. Perbedaan bola basket untuk indoor dan outdoor disebabkan karena perbedaan kondisi lapangan atau area tempat bola digunakan. Bola basket indoor sengaja dirancang untuk kenyamanan dan memaksimalkan performa di lapangan halus dalam ruangan. Sebaliknya, bola basket untuk outdoor didesain untuk daya tahan dan ketahanan ekstra di lapangan yang teksturnya kasar. Berikut tips memilih bola basket untuk area indoor atau outdoor:
Indoor :
- Kulit asli atau sintesis komposit
- Bahan lebih ringan dan halus
- Tidak merusak lantai
Outdoor:
- Pilih bola berbahan karet yang tahan terhadap kondisi lapangan kasar
- Bola karet tidak mudah kotor
- Memiliki grip yang baik ketika bola basket basah atau berdebu
3. Pilih material yang sesuai

Bola basket memiliki 3 jenis bahan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan antara lain:
Full leather: Bola dengan bahan full leather biasanya digunakan dalam pertandingan resmi. Material utama yang digunakan adalah kulit asli dan kualitasnya cukup bagus, namun kurang cocok jika dimainkan di Indonesia yang beriklim topis karena bahan tersebut menjadi rawan terkelupas.
PU leather: Bola basket ini terbuat dari bahan kulit sintetik dan tidak terlalu keras. Bola dengan bahan PU leather lebih sering digunakan karena bahannya awet dan bisa dipakai baik outdoor maupun indoor.
PVC: Material ini merupakan kulit sintetik dan sedikit lebih keras dari bola PU leather. Bola bahan PVC sangat cocok bagi pemula dan biasa digunakan lapangan outdoor.
4. Harga dan kualitas

Harga dan kualitas juga tidak kalah penting untuk menentukan bola mana yang akan dipilih sesuai kebutuhan. Material bola basket adalah salah satu acuan untuk bisa melihat kualitas bola. Bola basket full leather biasanya memiliki harga yang sangat mahal, oleh karena itu pikirkan sesuai kebutuhan pemain sebelum membelinya apakah akan digunakan pada pertandingan resmi atau berlatih.
Gunakan bola basket berbahan PU leather atau PVC jika hanya sekadar latihan atau bermain biasa. Merek bola basket terkenal seperti Molten, Spalding, dan Mikasa biasanya memiliki kualitas bahan yang lebih menjanjikan dan terjamin, namun harganya pun cukup merogoh saku.
5. Tekstur dan grip bola

Memilih bola basket juga harus memahami tekstur lapisan luar bola. Biasanya tekstur lapisan bola dibuat bergerigi atau berlekuk untuk memberikan daya cengkraman yang baik. Tekstur bola tidak boleh terlalu licin atau terlalu kasar supaya tangan tidak lecet dan tidak mudah lepas dari genggaman saat dribble.
Grip atau daya cengkram yang baik juga bergantung pada tekstur dan material bola. Bola dengan grip yang baik memungkinkan pemain mengontrol bola dengan lebih presisi saat dribble, passing, dan shooting. Grip yang buruk bisa menyebabkan bola mudah slip dan mengurangi performa pemain.
Itu dia tips memilih bola basket yang bisa dijadikan acuan sebelum membelinya. Dengan memahami tips memilih bola basket seperti di atas, kita dapat mengetahui bahwa tidak semua jenis bola basket boleh dimainkan asal-asalan, ya. Tetap ikuti aturan dan pilihlah bola sesuai kebutuhan.