Tips Rossi dan Stoner Bantu Bagnaia Raih Kemenangan di MotoGP Austria

Sosok Valentino Rossi yang ikut andil dalam kemenangan di GP Austria diakui langsung oleh Bagnaia. Pembalap bernomor motor 63 itu mengkonfirmasi jika dirinya menghubungi The Doctor dan juga Casey Stoner guna meminta saran.

“Jujur, aku berbicara kembali dengan Rossi dan Stoner. Rossi lebih dari seorang mentor untukku. Dia selalu memberikanku saran untuk ban yang dipakai. Dia memberitahuku untuk tidak menggunakan ban depan jenis soft karena itu akan panjang dan aku menggunakan itu. Jadi, dia pasti akan memberitahuku sesuatu terhadap hal tersebut,” kata Bagnaia dilansir Motorcycle Sports.

Sementara itu, Bagnaia merasa terbantu dengan pengalaman yang dimiliki oleh Casey Stoner. Oleh karena itu, pembalap berkebangsaan Italia itu bisa memahami kondisi yang terjadi di Red Bull Ring dengan lebih baik.

“Pada hari Jumat, dia membantuku untuk memahami dengan lebih baik untuk beberapa situasi. Mungkin karena menontonnya di televisi dan pengalamannya berkendara dengan motor Ducati, dia merasakan sesuatu dan itu seperti sebuah komentar tentang pengalamannya.

Aku mencoba untuk melihat apakah aku mengalami sesuatu tentang pengalamannya. Akhir pekan yang mungkin berguna,” lanjut Pecco.

Bantuan dari Rossi dan Stoner sebelumnya juga dirasakan manfaatnya oleh Bagnaia pada GP Inggris. Meski memulai balapan dari posisi kelima dan tak dijagokan menang, runner-up MotoGP musim 2021 lalu itu sukses menyabet kemenangan di Sirkuit Silverstone.

Saat itu, Pecco memuji peran Rossi yang memberi tips soal ban. Padahal, The Doctor sedang tidak berada di Silverstone dan hanya berkomunikasi secara jarak jauh dengan Bagnaia.

“Tidak mudah dari sudut pandangnya karena dia berada di rumah dan hanya melihat tayangan televisi. Namun, dia membantuku untuk memahami ban dan suhu pada ban itu sendiri. Dia banyak membantu,” ujar Bagnaia selepas GP Inggris dikutip The Race.

Jika Rossi memberi bantuan seputar ban, Bagnaia menyebut jika pengalaman Stoner saat balapan di Silverstone begitu berharga terutama terkait traksi saat keluar tikungan. Saran dari juara dunia dua kali MotoGP itu membuat performa Bagnaia menjadi jauh lebih baik.

“Aku bertanya padanya apakah pada waktu lalu dirinya melakukan sesuatu yang berbeda di Silverstone yang membantunya menjadi lebih kompetitif. Pagi harinya dia mengirimkanku pesan. Aku mencoba melakukan sesuatu dengan cara yang telah dia telah lakukan pada waktu lalu.

Itu bagus, tapi mungkin tidak dengan ban yang kami miliki. Dia luar biasa dalam hal menemukan traksi saat keluar dari tikungan,” jelas Bagnaia.

Capaian apik Bagnaia di Red Bull Ring membawanya pada sejumlah rekor. Ia menjadi pembalap Ducati pertama yang berhasil memenangkan tiga balapan beruntun sejak 2008. Pecco pun tercatat menjadi pembalap Italia kedua di era MotoGP yang berhasil finis sebagai pemenang dalam tiga balapan berturut-turut setelah Valentino Rossi.

Catatan bagus yang didapat selepas GP Austria tentu menjadi pelecut semangat bagi Bagnaia untuk menjalani tujuh seri balap tersisa pada musim 2022. Akankah Pecco melanjutkan tren positif ini?