Tontowi Ahmad Pensiun, Ini 5 Fakta Hebat yang Pernah Diukirnya

Pasangan legendaris sektor ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terbentuk pada 2010 lalu. Mereka bermain bersama hampir selama sembilan tahun hingga keduanya berpisah pada 2019 lalu.

Duet Owi bersama Butet cukup mencengangkan dunia. Keduanya menorehkan berbagai prestasi di dunia, membuat bendera merah putih berkibar lebih tinggi dari bendera negara lain. Namun, sejak Butet memutuskan pensiun, performa Owi perlahan ikut surut. 

Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menjadi puncak karier Owi. Bersama Butet, ia membawa pulang medali emas dari ajang paling bergengsi di dunia tersebut. Prestasi gemilang ini seolah meneguhkan dominasi Owi dan Butet di dunia ganda campuran bulu tangkis dunia.

Nama Tontowi juga masuk sebagai salah satu atlet bulu tangkis Indonesia dengan raihan prestasi terbanyak. Tontowi diketahui telah berkarier secara profesional di dunia bulu tangkis sejak 2007.

Lebih kurang 13 tahun terakhir, Owi mengumpulkan sedikitnya 27 gelar. Dilansir dari berbagai sumber, 16 gelar tersebut dari Super Series, 10 gelar Grand Prix dan 1 gelar BWF World Tour.

Mayoritas capaian gelar yang diraih Owi didapatkan bersama dengan Butet.

Usai ditinggal  Butet, Owi dipasangkan dengan pemain muda berbakat Winny Oktavina Kandow. Namun pasangan ini hanya berumur satu tahun. Setelah itu Owi sempat dipasangkan dengan atlet ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu.

Sempat bertanding di lapangan dengan hasil cukup baik, Owi/Apri sempat menjadi salah satu harapan baru ganda campuran Indonesia.

Owi secara mengejutkan mengumumkan keputusannya untuk menggantung raket pada Senin (18/5) pukul 05.00 WIB. Bukan keputusan yang mudah. Sebab saat ini berbagai gelaran bulu tangkis justru sedang ditunda karena wabah virus corona.

"Memang saya mengharapkan saya bisa menyudahi ini di puncak podium tapi inilah hidup tidak selalu apa yang kita inginkan bisa tercapai seperti situasi dan kondisi saat ini," tulis Owi lagi. Namun Owi mengaku tetap sangat bersyukur bisa berada di posisinya saat ini apa pun yang terjadi.

Hanya saja, meski telah mengumumkan pengunduran dirinya, namun Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) belum menerima surat pengunduran dirinya.

"Saya belum terima suratnya," kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto ketika dihubungi IDN Times pada Senin (18/5).