Susunan pembalap Mercedes di Formula 1 2025 masih jadi sorotan hingga saat ini. Sebab, tim yang berbasis di Brackley, Inggris, itu sedang mencari rekan setim untuk George Russell karena Lewis Hamilton resmi bergabung dengan Ferrari pada musim depan.
Sejumlah nama dikaitkan dengan Mercedes, mulai dari Carlos Sainz, Esteban Ocon, dan Kimi Antonelli. Meski begitu, Toto Wolff rupanya masih belum menyerah untuk bisa mendatangkan salah satu pembalap terbaik di Formula 1 saat ini, Max Verstappen.
Max Verstappen memiliki kontrak jangka panjang dengan Red Bull. Pembalap berkebangsaan Belanda itu akan berada di tim hingga akhir 2028. Walau begitu, Verstappen punya kans untuk pindah ke tim lain meski terikat kontrak dengan Red Bull.
Kondisi internal Red Bull mengalami guncangan setelah Christian Horner selaku team principal terseret kontroversi pada awal musim. Selain itu, Red Bull juga akan ditinggal Adrian Newey pada akhir 2024. Situasi tersebut rupanya ingin dimanfaatkan Toto Wolff untuk menggaet Verstappen agar bergabung dengan Mercedes. Namun, Wolff sadar merekrut Verstappen menjadi hal yang tak mudah mengingat performa Mercedes yang kurang oke saat ini.
“Verstappen tidak akan membalap dengan mobil yang tidak kompetitif. Saat ini, kami tidak cukup kompetitif untuk memikat seorang juara dunia. Namun, kami harus melihat bagaimana bulan-bulan berikutnya akan berjalan,” kata Wolff dilansir Crash.
Toto Wolff masih yakin Mercedes akan bangkit dalam beberapa seri berikutnya. Pria asal Austria itu merujuk pada performa McLaren yang mengalami peningkatan selama fase awal Formula 1 2024. Kinerja oke McLaren membuat tim tersebut kini berada di posisi ketiga klasemen konstruktor dengan perolehan 154 poin. McLaren unggul 75 poin atas Mercedes yang bertengger di peringkat keempat.
“Pada akhirnya, kami memiliki kelompok orang yang sangat kuat yang mungkin tak cukup banyak dibicarakan di media secara umum. Mereka tahu apa yang mereka harus lakukan. Mereka tahu seperti apa nilai mereka untuk tim dan mereka tahu betapa pentingnya mereka untuk kesuksesan saat ini dengan mobil tersebut. Kami terus bekerja.
Kami harus melihat beberapa bulan lagi. Lihatlah McLaren. Jika kami bisa menempatkan 0,4 detik pada mobil seperti yang mereka telah lakukan, kami akan menjadi sangat kompetitif,” jelas Wolff dikutip F1i.
Keinginan Toto Wolff merekrut Max Verstappen yang disampaikan secara terbuka rupanya mendapat reaksi dari Red Bull. Oliver Mintzlaff selaku managing director Red Bull mengkritik tajam sikap terbuka Wolff terkait potensi Verstappen pindah ke Mercedes. Mintzlaff menilai Wolff seharusnya berfokus pada tantangan yang dihadapi Mercedes di Formula 1 2024. Mintzlaff bahkan menyebut tindakan Wolff tidak menghormati Red Bull sebagai rival berat Mercedes.
“Aku memahami tekanan yang Toto Wolff dan mungkin tim lain alami setelah bertahun-tahun berada di belakang. Namun, aku pikir Wolff harusnya berkonsentrasi pada tantangan yang dia hadapi. Dia sudah cukup dengan hal tersebut. Itu juga terkait dengan rasa hormat. Jika aku terus berbicara tentang personel tim lain, maka itu bukanlah hal yang benar,” ucap Mintzlaff dilansir F1i.
Pembahasan seputar calon rekan setim George Russell tentu akan terus bergulir selama Mercedes belum mengumumkan sosok yang mereka rekrut. Siapa yang nantinya akan dipilih tim berjuluk Silver Arrows untuk musim depan? Menarik untuk dinantikan bersama-sama.