Toto Wolff Berharap Mercedes Bisa Raih Podium di GP Abu Dhabi

Bos Mercedes, Toto Wolff, menatap balapan di Abu Dhabi dengan optimistis. Dirinya berharap timnya dapat kembali naik podium di GP Abu Dhabi pada Minggu (26/11/2023) nanti, di mana mereka bertujuan untuk mempertahankan posisi kedua di kejuaraan konstruktor. Wolff merasa optimistis dengan balapan kali ini dengan sedikit menyindir bahwa race director Formula 1 kali ini bukanlah Michael Masi, mantan race director F1 yang dianggap merugikan Mercedes saat GP Abu Dhabi 2021 silam.

"Kami akan memasuki akhir pekan balapan terakhir dengan poin yang hampir sama, dan kami berharap race director yang kompeten akan memastikan jalannya pertandingan yang adil. Mari kita lihat siapa yang akan menjadi yang teratas. Semua akan ditentukan pada balapan terakhir musim ini," ucap Toto Wolff dilansir Sky Sports.

"Mereka (Ferrari) sangat cepat dan telah melakukan pekerjaan yang sangat baik sepanjang musim ini. Saya pikir kami bisa saja bersaing (dalam balapan di Las Vegas), tetapi hasilnya menunjukkan sesuatu yang berbeda. Mari kita bersiap untuk balapan yang sengit," tambahnya.

Setelah tampil buruk di GP Brasil dan GP Las Vegas, Mercedes berharap jika mereka mampu meraih podium di seri terakhir Formula 1 2023. Tim pabrikan asal Jerman ini harus tampil maksimal di Abu Dhabi jika ingin meraih posisi kedua di kejuaraan konstruktor. Silver Arrows kini hanya unggul 4 poin dari Ferrari yang berhasil meraih poin lebih banyak di 4 seri balapan terakhir.

Ini dimulai ketika Lewis Hamilton Charles Leclerc harus didiskualifikasi di GP Amerika Serikat setelah melanggar aturan ketebalan plank wear, sehingga Carlos Sainz naik ke posisi ketiga. Selanjutnya, di GP Meksiko, Leclerc dan Sainz berhasil meraih posisi ke-3 dan ke-4 meski Hamilton finis di posisi ke-2. Sementara, George Russell hanya finis di urutan keenam.

Puncak penampilan buruk Mercedes terjadi di GP Brasil. Hamilton hanya finis di urutan kedelapan setelah kehilangan kecepatan akibat degradasi ban yang parah. Sementara, Russell tidak bisa menyelesaikan balapan karena mengalami masalah pada sistem pendinginan pada mesinnya. Meski Leclerc tidak mengikuti balapan GP Brasil akibat kerusakan mekanis saat formation lap, tetapi rekan setimnya berhasil finis di posisi keenam.

Selain pertarungan harga diri antara Mercedes versus Ferrari di GP Abu Dhabi nanti, mereka sepertinya juga mempertimbangkan hadiah yang diberikan.Sky Sports melansir, selisih bonus antara peringkat kedua dan ketiga dalam kejuaraan konstruktor diperkirakan mencapai 10 juta dolar AS (Rp154 miliar). Mercedes saat ini unggul empat poin dari Ferrari di klasemen konstruktor. Dengan selisih yang tipis tersebut, kedua tim akan melakukan segala cara untuk meraih hasil maksimal di GP Abu Dhabi.

Berdasarkan karakteristik mobil, Ferrari lebih diunggulkan ketimbang Mercedes. Ferrari SF-23 memiliki keunggulan di lintasan lurus yang panjang dan memiliki traksi yang baik di tikungan lambat, cocok dengan karakter sirkuit Yas Marina. Sementara, Mercedes W14 lebih unggul di tikungan berkecepatan tinggi.

GP Abu Dhabi yang akan berlangsung di sirkuit Yas Marina dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (26/11/2023) pukul 20:00 WIB. Pertarungan antara Mercedes dan Ferrari untuk memperebutkan peringkat dua konstruktor memasuki babak akhir. Siapakah yang akan lebih unggul di GP Abu Dhabi nanti? Patut kita nantikan keseruan balapan di seri terakhir balapan Formula 1 2023.