Jakarta, IDN Times - Gelaran BWF Super 500 Indonesia Masters 2020 berakhir hari ini (19/1). Indonesia sebagai tuan rumah sukses mengamankan tiga gelar dari lima nomor pertandingan.
Laga berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Gelar jawara diraih Indonesia dari sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.
Pertandingan babak final dimulai pukul 13.00 WIB dengan laga All Tiongkok Final dari sektor ganda campuran. Berikut rekapitulasi hasil babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020:
Ganda campuran
Zheng Si Wei/Huang Yaqiong (Tiongkok/1) vs Wang Yi Lyu/Huang Dongping (Tiongkok/2)
21-9, 21-9
25 menit
Tunggal putri
Ratchanok Intanon (Thailand/4) vs Carolina Marin (Spanyol)
21-19, 11-21, 21-18
80 menit
Ganda putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1) vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2)
21-15, 21-16
32 menit
Ganda putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (8) vs Maiken Fruergaard/Sara Thygese (Denmark)
18-21, 21-11, 23-21
80 menit
Tunggal putra
Anthony Sinisuka Ginting (7) vs Anders Antonsen (Denmark/4)
17-21, 21-15, 21-9
71 menit
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjalani laga menegangkan selama 80 menit di babak final. Berhadapan dengan wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygese, pasangan ganda putri unggulan Indonesia itu dipaksa bermain dalam rubber game.
Seolah tak pernah berjodoh, Greysia/Apriyani punya catatan pahit dalam laga-laga mereka di Istora Senayan. Kemenangan keduanya di Indonesia Masters 2020 ini menjadi kemenangan pertama Greysia/Apriyani di Istora.
Selamat, Greysia/Apriyani!
Tahun 2019 mungkin bukan tahun dengan hasil turnamen memuaskan untuk Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal putra peringkat tujuh dunia ini menjalani lima babak final di 2019. Namun, tak satu pun dari babak final itu mengantar Ginting, begitu Anthony akrab disapa penggemarnya, menjadi jawara.
Memulai 2020, Ginting gugur di awal turnamen Malaysia Masters 2020 beberapa pekan lalu. Namun, di rumah sendiri, Ginting berhasil meraih gelar perdananya setelah gagal di 5 final dan menjadi gelar pembuka Ginting di 2020.
Selamat, Ginting!
Babak final ganda putra menjadi pencipta keriuhan dahsyat di Istora. Tuan rumah menyajikan All Indonesian Final lewat pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Laga berlangsung dalam dua set. Emosi penonton istora seolah diaduk-aduk. Dari siapa pun poin diciptakan, teriakan dan tepukan memberi dukungan untuk Indonesia selalu digemakan.
Dua pasangan ganda putra terbaik dunia, punya Indonesia!
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb