Tunggal Putra Gagal Bersinar di Olimpiade 2024, Legenda Ini Heran

13 Sep 2024, 12:39 WIB

Sandy Firdaus

Liem Swie King, legenda bulu tangkis Indonesia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

Liem Swie King heran dengan kegagalan Anthony Ginting dan Jonatan Christie di Olimpiade 2024.
Mental juara seharusnya tetap terjaga, mengingat prestasi Jojo dan Ginting di All England 2024.
Liem menilai Jojo dan Ginting seharusnya bisa mempersiapkan diri dengan baik, mengingat level mereka sudah cukup tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King, dibuat heran dengan para wakil tunggal putra tanah air yang tak bisa bersinar di Olimpiade 2024. Dia tak percaya, kenapa Anthony Sinesuka Ginting dan Jonatan Christie bisa kalah di babak-babak awal.

"Ya jangankan kalian, saya juga bertanya-tanya (Anthony Ginting dan Jonatan Christie kalah di babak awal Olimpiade 2024), padahal Jojo (sapaan akrab Jonatan) baru juara, kok ini di awal udah kalah," ujar Liem di Kudus, Kamis (12/9/2024).

1. Mestinya ada aroma juara yang terjaga

Jonatan Christie menjuarai Hong Kong Open 2023. (pbsi.id)

Liem mengungkapkan, mestinya mental juara itu tetap terjaga di Olimpiade 2024. Sebab, pada Maret lalu, Jojo dan Ginting bertarung di final All England 2024.

"Itu pertanyaannya, kalau kalah di semifinal atau final kita maklumi. Itu saya tidak tahu sih orang Maretnya masih juara kok. Ya All England masih dia (Jojo juara), harusnya beberapa bulan setelahnya dia masih berbicara," kata Liem.

2. Mestinya bisa mempersiapkan diri

Anthony Sinisuka Ginting (pbsi.id)

Perihal gagalnya Jojo dan Ginting di Olimpiade 2024, Liem menyebut semestinya mereka bisa mempersiapkan diri. Sebab, level keduanya memang sudah berada di situ.

"Kalau dibilang tidak kelasnya Jojo ya, tidak bisa jadi alasan kalau itu bukan kelasnya. Ya itu tidak tahu pelatihnya, pemainnya juga, harus bisa jaga momentum, kan sudah tahu targetnya Olimpiade ya itu harus dipersiapkan dengan baik," kata Liem.

3. Jojo dan Ginting tumbang di babak penyisihan

Anthony Sinisuka Ginting di 32 besar Hong Kong Open 2024 (dok.PP PBSI)

Pada Olimpiade 2024, Jojo dan Ginting tumbang di fase grup nomor tunggal putra. Jojo urung lolos ke fase gugur setelah kalah dari Lakshya Sen di laga terakhir grup.

Sementara itu, Ginting gagal lolos ke fase gugur Olimpiade 2024 usai kalah dari Toma Junior Popov. Alhasil, Indonesia sama sekali tidak mengirimkan wakil di fase gugur nomor tunggal putra.