Japan Open 2019 yang diselenggarakan di Musashino Forest Sport Plaza 1 telah usai. Jepang dan Indonesia membawa 4 wakilnya menuju pertandingan puncak di tiga nomor berbeda.
Fakta unik pertama adalah kelima pertandingan yang disajikan berakhir dengan straight game. Berikut fakta-fakta lain dan rekor yang diukir pada turnamen Japan Open 2019 ini.
Menjelang Final, Indonesia dan Jepang masing-masing telah memastikan gelar juara. Indonesia berhasil mengulang All Indonesian Finals saat minggu lalu tercipta di Indonesia Open dengan pasangan yang sama, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (The Daddies) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Minions).
Sedangkan Jepang menaruh dua wakilnya untuk bertemu di partai puncak pada nomor tunggal putri, yaitu Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi. Seminggu sebelumnya, Jepang juga menaruh wakilnya di final Indonesia Open 2019. Bukan nomor tunggal putri yang berhasil road to final, tetapi nomor ganda putri.
Jepang berhasil melanjutkan tren positifnya sejak Indonesia Open 2019 kemarin dengan meraih Juara Umum. Dua gelar dipersembahkan oleh nomor tunggal putra dan tunggal putri melalui andalannya Kento Momota dan Akane Yamaguchi.
Jepang hampir mengunci 3 gelar, namun nomor Ganda Putri tidak berhasil mempersembahkan kemenangan di hadapan tuan rumah karena kalah melawan pasangan Korea.
Pada Final Jepang Open 2019 sektor tunggal putra, pebulutangkis andalan Jepang, Kento Momota mengalahkan unggulan keenam 6 turnamen ini asal Indonesia, Jonatan Christie dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-13 dalam waktu 45 menit.
Tunggal Putra nomor 1 dunia ini berhasil menjuarai Japan Open kembali, setelah tahun lalu berhasil menjadi kampiun dengan mengalahkan tunggal Thailand, Khosit Phetpradab dengan skor 21-14 dan 21-11.
Momota mengatakan bahwa dia memberikan apresiasi kepada penonton yang telah hadir di Musashino Plaza Sport. Dia juga ingin memberikan yang terbaik untuk Jepang dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan.
Pasangan ganda putri Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong berhasil menjadi juara dalam nomor Ganda Putri setelah mengalahkan andalan Tuan Rumah Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan dua set langsung, dengan skor 21-12 dan 21-12.
Kim/Kong memupus harapan Jepang untuk mempertahankan gelar dalam nomor Ganda Putri sejak 2017. Dengan kemenangan ini, Kim/Kong meraih dua gelar dalam empat pagelaran terakhir, yaitu New Zealand Open 2019 dan Japan Open 2019.
Unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Pin mengalahkan pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Octavianti dengan skor 21-17 21-16 dalam tempo 42 menit. Perlawanan sengit diperlihatkan Praveen/Melati, tetapi tidak dapat membendung permainan apik dari Huang Dong Ping.
Hasil ini membuat head -to-head kedua pasangan ini menjadi 6-0. Praveen/Melati belum mampu memecahkan telur dari 6 pertemuan terakhir.
Kemenangan yang dipersembahkan oleh Wang/Huang untuk Tiongkok mempertegas posisi mereka pada nomor ganda campuran di ajang Japan Open dengan mendominasi 5 dari 6 tahun terakhir. Tahun 2015 pasangan Denmark Joachim Fischer/Christina Pedersen yang menjadi kampiun untuk nomor XD ini.
Akane Yamaguchi berhasil meraih kemenangan dengan straight game 21-12 dan 21-15 dalam waktu 46 menit melawan rekan senegaranya, Nozomi Okuhara. Pebulu tangkis 22 tahun ini meraih gelar keduanya di Japan Open sejak 6 tahun lalu menjadi kampiun pada tahun 2013 di usia 16 tahun.
Pemain dengan tinggi 156cm ini mengatakan dia siap menjawab tantangan dari lawan-lawannya di series lain dan siap menjadi juara di setiap turnamen berikutnya.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi pasangan ganda putra kedua yang berhasil meraih hat-trick pada tahun 1996 - 1997.
Rekor tersebut diraih melalui partai final melawan sesama pasangan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan skor 23-21 dan 21-18 dalam waktu 36 menit. Pertandingan ini menjadi pertandingan tercepat dibandingkan empat pertandingan lainnya pada final ini.
Dengan ini, Minions berpeluang mengukir rekor pada ajang Japan Open 2020 untuk memperpanjang rekor mereka sejak 2017.
Kevin/Gideon dan Akane Yamaguchi berhasil mengunci dua gelar dalam dua ajang super series terakhir. Uniknya dua ajang terakhir diselenggarkan di Indonesia dan Jepang dimana Minions berasal dari Indonesia dan Yamaguchi berasal dari Negeri Sakura.
Sementara, Akane Yamaguchi menyalip Tai Tzu Ying menjadi Ranking Nomor 1 Dunia untuk nomor Tunggal Putri dengan point 103.130 dari 21 turnamen yang diikutinya sejak agustus 2018. Prestasi ini mengukir nama mereka untuk berada di peringkat satu dunia saat ini.
Menarik bukan fakta-fakta di balik terselenggaranya event olahraga Japan Open 2019 ini? Kita juga patut berbangga karena atlet Indonesia mampu menggondol gelar juara!