Jakarta, IDN Times - Greysia Polii resmi mengumumkan keputusannya untuk pensiun sebagai atlet pada Jumat (3/6/2022). Spesialis ganda putri itu akan berpamitan pada publik pada gelaran Indonesia Masters 2022 pekan depan.
Menutup karirnya sebagai atlet tepok bulu, Greysia Polii mengenang lawan-lawan terberatnya. Pasangan China dianggap Greysia jadi lawan yang paling sulit ditaklukkan.
Berkarier sebagai atlet ganda putri Indonesia, Greysia Polii beberapa kali berganti pasangan. Dimulai dengan Jo Novita, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, hingga akhirnya meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.
Dalam konferensi pers yang digelar, Greysia mengaku pesaing terberat baginya selama mentas adalah empat pemain di ganda putri China. Mereka adalah Gao Ling, Huang Sui, Zhang Jiwen, dan Yang Wei.
Greysia Polii pun mengenang kembali bagaimana harus jatuh bangun saat berhasil menang satu game melawan pasangan China sejak dulu.
"Intinya saya tetap kalah. Tapi cuman satu set saja saya merasa udah senang banget waktu itu. Karena saking saya merasa waktu itu pemain China komplet sekali," kata Greysia.
Perempuan berusia 34 tahun ini pun memuji bagaimana pukulan, pola permainan, fisik, hingga stamina ganda putri China yang menonjol sejak dulu. Hal itu jadi faktor sulitnya Greysia memenangkan pertandingan.
Greysia resmi pensiun sebagai atlet bulu tangkis usai bertahun-tahun bisa membanggakan Indonesia. Kini, Greysia pun mengaku masih akan berupaya berkontribusi untuk dunia bulu tangkis Indonesia, tapi dia belum bisa memastikan bakal jadi pelatih.
Dia diagendakan bakal pamitan kepada pencinta bulu tangkis Indonesia pada final Indonesia Masters 2022 pada Minggu, 12 Juni 2022. Greysia Polii akan mentas di pertandingan eksibisi yang akan jadi penanda akhir kariernya sebagai pemain profesional.