Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Valentino Rossi Belum Bisa Maafkan Marc Marquez

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Valentino Rossi masih bakal membalap di ajang MotoGP 2021. Namun, ia tidak akan membalap untuk tim utama, melainkan bersama tim satelit Petronas Yamaha. Dengan begitu, peluang Rossi bersua lagi Marc Marquez terbuka lebar.

Mengingat sosok Marquez, Rossi teringat kejadian antara dirinya dengan pembalap asal Spanyol itu pada 2015. Saat itu, terjadi sebuah insiden antara Rossi dan Marquez di Sepang, yang berujung kepada jatuhnya adik kelas pembalap Spanyol itu di sisi luar tikungan ke-13 saat lap ke-7.

Tidak cuma itu, di tahun yang sama, Rossi menuding Marquez membantu Jorge Lorenzo di GP Australia. Walhasil, ada kekesalan yang tersisa di benak Rossi. Kekesalan yang masih terawat selama enam tahun lamanya.

"Sulit bagi saya memaafkannya (selepas kejadian tahun 2015). Apa yang ia lakukan pada saya itu tidak termaafkan. Ketika saya mengingat lagi masa itu, perasaan saya masih sama. Sudah enam tahun, tetapi perasaan itu tidak akan berubah," ujar Rossi, dilansir GPOne.

1. Rossi sedih Marquez belum bisa dipastikan membalap

google

Terlepas dari rasa kesalnya di masa lalu, Rossi tetap menyimpan rasa empati untuk Marquez. Hingga kini, belum bisa dipastikan kapan Marquez bakal turun gelanggang di ajang MotoGP 2021. Ia dikabarkan sedang dalam pemulihan selepas menjalani operasi ketiga pada Desember 2020.

"Sedih rasanya melihatnya (Marquez) belum bisa membalap lagi. Jika nantinya ia sudah membaik, masa yang kita semua belum tahu kapan akan terjadi, ia akan jadi sekuat sebelumnya," ujar pria berusia 41 tahun itu.

2. Rossi beberkan kesalahan Marquez soal cedera

Twitter.com/MotoGP

Rossi membeberkan, kenapa akhirnya cedera Marquez menjadi lebih parah. Menurutnya, Marquez terlalu cepat kembali membalap setelah menjalani operasi pertama. Ia pun heran kenapa itu bisa terjadi.

"Saya rasa kesalahannya adalah ia (Marquez) kembali membalap terlalu cepat. Saya tidak paham kenapa itu terjadi. Padahal, setelah kejadian Lorenzo di Assen pada 2013, Dorna sudah menetapkan peraturan khusus soal cedera. Tapi untuk Marquez, itu tidak berlaku. Heran saya," ungkapnya.

3. Rossi siap menjalani musim baru bersama Petronas

motogp.com

Musim 2021 sudah di depan mata. Rossi pun siap menyambutnya dengan suka cita bersama tim barunya, Petronas. Meski begitu, ia juga mengkritik Yamaha yang kerap menentukan pembalap terlalu cepat. Mereka bahkan sudah menentukan pembalap untuk musim 2021 sebelum musim 2020 mulai.

"Menurut saya, itu adalah kesalahan, kebiasaan buruk dari MotoGP. Namun, Quartararo tetap saja menjanjikan, dan Vinales, terlepas dari inkonsistensinya, adalah pebalap tangguh di MotoGP. Sedangkan Marc Marquez, ia bukanlah lawan tertangguh yang pernah saya temui," beber Valentino Rossi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us