Asian Games di Palembang Sepi Penonton, Ini yang Dilakukan Inasgoc
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Wakil Ketua Umum Panitia Asian Games Indonesia (Inasgoc), Syafrie Syamsudin, menyoroti soal kurangnya antusiasme warga dalam meramaikan setiap pertandingan yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang.
"Ini hari kerja, kebetulan menurun (penontonnya). Tapi menjelang weekend akan ada peningkatan jumlah penonton," kata Syafrie di Media Pers Center, Jakabaring, Palembang, Senin (20/8).
Lalu, langkah apa yang ia gunakan supaya warga tertarik untuk menonton pertandingan Asian Games secara langsung?
1. Mempermudah akses mendapatkan tiket
Upaya pertama adalah mempermudah cara masyarakat mendapatkan tiket masuk. Kebijakan ini juga berlaku di Jakarta. Syafrie berharap kebijakan baru ini bisa menarik masa ke lokasi pertandingan.
"Terkait dengan tiket, kita sudah adakan penyesuain baik yang di Jakarta atau Jakabaring. Hari ini adalah transisi mekanisme untuk kenyamanan penonton. Bagi yang sudah membeli online bisa langsung jadi karcis, jadi tidak perlu ke tiket box. Yang gak punya online bisa ke tiket box," bebernya.
2. Menambah sarana transportasi publik
Editor’s picks
Ia turut menyoroti soal transportasi publik. Permasalahan tidak konsistennya waktu penjemputan hingga menunggu terlalu lama menjadi keluhan yang diterima oleh pihak penyelenggara setiap hari.
Oleh sebab itu, ia akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait soal penambahan moda transportasi. "Termasuk untuk keperluan media akan ada penambahan transportasi," tambahya.
Baca Juga: Hore! Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Melaju ke Semifinal Asian Games
3. Penunjuk arah yang tidak pada tempatnya akan dipindahkan
Langkah ketiga, demi memudahkan masyarakat saat berada di kompleks olahraga Jakabaring, Syafrie akan meminta panitia penyelenggara untuk memindahkan penunjuk arah yang tidak pada tempatnya. "Saya sudah minta diperiksa ke venue-venue, jika way-finding tidak digunakan ya distribusikan ke venue yang belum dapat," papar dia.
Terakhir, dia meminta kepada para volunteer selalu aktif bila kepadatan mulai terlihat di venue ataupun tiket box. "Kita tambahkan (volunteer) agar bisa memberi penjelasan kepada penonton. Jadi volunteer membantu untuk crowd management control," tutupnya.
Baca Juga: Aldila Sutjiadi, Harapan Terakhir Tenis Tunggal Putri Indonesia