Kalahkan Hongkong, Timnas Voli Pantai Ganda Putri Yakin Rebut Emas

Padahal target kepada mereka adalah perunggu

Palembang, IDN Times - Tim Nasional (Timnas) voli pantai ganda putri Indonesia berhasil menekuk lutut Timnas Hongkong dengan mudah. Pasangan Juliana Dhita-Utami Putu Dini berhasil menang dengan keunggulan 21-11 dan 21-9.

1. Indonesia mendominasi pertandingan

Kalahkan Hongkong, Timnas Voli Pantai Ganda Putri Yakin Rebut EmasIDN Times/Vanny El Rahman

Sepanjang 16 menit babak pertama berjalan, Indonesia tampil meyakinkan. Penampilan impresif duo Garuda berhasil membenamkan pasangan Yuen Mei dan Tin Lai.

Babak kedua, Indonesia tampil lebih meyakinkan. Hanya butuh waktu 15 menit bagi tim Indonesia untuk memastikan kemenangan.

Baca Juga: Peraih Emas Pertama Indonesia Kalahkan Atlet Iran

2. Juliana mengaku grogi tampil pertama kali di kancah internasional

Kalahkan Hongkong, Timnas Voli Pantai Ganda Putri Yakin Rebut EmasIDN Times/Vanny El Rahman

Kepada awak media, Juliana mengaku agak sedikit grogi pada pertandingan perdananya. Kendati, skema latihan yang telah dijalaninya membuat Juliana-Utami semakin yakin berada di atas pasir putih.

"Besok kami akan ketemu Vietnam. Untuk eksekusi keras dan strateginya akan kami tingkatkan. Tentu kami akan mempelajari strategi lawan," terang Juliana kepada awak media di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (19/8).

Mereka optimis bisa mengalahkan Vietnam pada partai berikutnya. Meski begitu, mereka akan terus mempersiapkan diri guna menyambut Thailand dan Kazakhstan yang berada dalam satu grup.

"Sebelumnya kami pernah bertemu dengan Vietnam dan Thailand, kami menang. Tapi kalau Kazakhstan kami belum pernah bertemu. Tadi mereka bertanding sudah direkam, kami akan mempelajarinya dari video," ujar Juliana.

3. Indonesia targetkan perunggu untuk voli pantai

Kalahkan Hongkong, Timnas Voli Pantai Ganda Putri Yakin Rebut EmasIDN Times/Vanny El Rahman

Juliana mengatakan target Indonesia pada mereka adalah medali perunggu. Akan tetapi, dia bersama Utami menargetkan emas adalah medali yang harus dibawa pulang.

"Tentu semuanya bermimpi untuk jadi nomor satu, kami meyakinkan diri kami sendiri, mohon doanya," ujar dia, tersenyum.

"Kami sudah berada di sini satu bulan, sudah bisa memprediksi arah angin, mohon doanya ya," dia melanjutkan. 

Semangat. Maju terus atlet Indonesia!

Baca Juga: Defia, Penyumbang Emas Pertama untuk Indonesia di Asian Games

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya