Sprint race Formula 1 GP Azerbaijan berlangsung sengit sejak lap awal. Balapan yang berlangsung pada, Sabtu (29/4/2023) malam WIB itu berhasil dimenangkan oleh Sergio Perez.
Meski begitu, Max Verstappen dan George Russell mendapat sorotan kamera lebih banyak usai sprint race. Pasalnya, kedua pembalap mengalami tensi tinggi setelah terlibat duel pada lap pertama. Max Verstappen melayangkan kritik terhadap George Russell yang dianggap melakukan manuver berisiko.
Selepas lampu start padam, Max Verstappen yang memulai balapan dari posisi ketiga dibuntuti oleh George Russell sejak tikungan pertama. Kedua pembalap terlibat duel saat memasuki tikungan kedua.
Russell yang berada di dalam sisi tikungan berusaha menyalip Verstappen. Akan tetapi, kedua pembalap mengalami kontak dan Russell belum bisa mengkudeta posisi kedua dari Verstappen.
Kesempatan kembali datang di tikungan ketiga. Kali ini, Russell berhasil menyalip Verstappen tanpa menyenggol mobil pembalap Red Bull tersebut.
Pada prosesnya, Russell gagal mempertahankan posisi ketiga dari Verstappen dan harus puas finis di posisi keempat. Pembalap asal Inggris itu meraup 5 poin dari sprint race yang berlangsung selama 17 lap.
Selepas sprint race, Verstappen melontarkan kekesalannya terhadap Russell yang dianggap melakukan manuver berisiko pada awal balapan. Sebab, kontak yang terjadi antara kedua pembalap menyebabkan sidepod sisi kiri mobil Verstappen rusak.
"Aku tak paham bagaimana dia bisa mempertahankan posisinya hingga merusak mobilku. Ini agak konyol. Aku tak paham mengapa Anda harus mengambil terlalu banyak risiko," kata Verstappen dilansir F1i.
Russell menjelaskan kepada Verstappen bahwa ban mobilnya mengalami lock-up. Akan tetapi, Verstappen menilai itu bukanlah sebuah alasan terhadap manuver yang dipandang terlalu berisiko.
"Dia mengalami understeer menuju ke sidepod mobilku dan menciptakan lubang. Ban kami semua dingin dan mudah terkunci.
Dengan caranya menjelaskan, 'Ah, teman, aku terkunci. Lihatlah pada on-board,'. Itu tidak masuk akal. Namun, tak apa-apa. Kami masih dapat posisi ketiga dan meraih beberapa poin yang bagus," jelas Verstappen.
Di lain pihak, George Russell mengaku terkejut dengan reaksi Verstappen atas kejadian pada lap pertama sprint race. Pembalap bernomor mobil 63 itu menilai Verstappen akan melakukan hal serupa seperti dirinya jika berada dalam posisi yang sama.
"Maksudku, aku berada di sisi dalam. Aku pikir, sebagai seorang pembalap, Anda tahu risiko saat Anda berada di sisi luar. Aku di sini untuk bertarung dan meraih kemenangan. Aku tak akan menahan diriku hanya karena dia memimpin klasemen sementara," tegas Russell dikutip Racing News 365.
Russell menjelaskan bahwa kontak yang terjadi antara dirinya dan Verstappen tidak ada unsur kesengajaan. Justru, ia merasa cukup kaget terhadap upaya Verstappen yang mempertahankan posisi saat berada di sisi luar tikungan.
"Aku cukup kaget dia masih mencoba untuk menahannya di sisi luar. Ini di sirkuit jalanan.
Tak ada kontak yang disengaja. Aku melakukan yang terbaik untuk mendapatkan pertarungan yang clean. Akan tetapi, seperti yang kubilang, aku cukup kaget bahwa dia malah tidak menerimanya", papar Russell.
Main race Formula 1 GP Azerbaijan sendiri akan berlangsung pada Minggu (30/4/2023) pukul 18.00 WIB. Akankah duel panas Max Verstappen dan George Russell berlanjut di balapan utama nanti?