Victor Wembanyama, Pemain dengan 100 Poin dan 15 Blok Pertama di NBA

Victor Wembanyama dipilih San Antonio Spurs di urutan pertama NBA Draft 2023 dengan harapan membangkitkan tim dari keterpurukan. Meski belum berhasil, dia telah menunjukkan potensi besarnya dalam 2 musim pertama. Pada musim ketiga di NBA, Wembanyama juga terus menjadi andalan untuk membawa Spurs setidaknya kembali ke playoff. Dalam tiga pertandingan awal pada 2025/2026, dia pun tampil mentereng dengan statistik yang tidak pernah diukir pemain lain.

Wembanyama menjadi orang pertama dengan sedikitnya 100 poin dan 15 blok dalam 3 pertandingan awal. Poin itu didapatnya dari 40 poin pada pertandingan pertama, 29 poin pada pertandingan kedua, dan 31 poin pada pertandingan ketiga. Totalnya pas mencapai seratus poin.

Sementara itu, bloknya didapat dari 3 blok pada pertandingan pertama, 9 blok pada pertandingan kedua, dan 6 blok pada pertandingan ketiga. Totalnya mencapai 18 blok. Secara rata-rata, Wembanyama mampu mengoleksi enam blok per pertandingan, tertinggi di NBA musim ini. Dia menjadi monster di bawah ring yang siap menakuti siapa pun yang hendak masuk ke wilayahnya.

Musim memang baru berjalan sebentar. Namun, 3 kemenangan beruntun dalam 3 pertandingan awal di NBA 2025/2026 cukup membawa San Antonio Spurs melesat ke puncak Wilayah Barat. Mereka imbang dengan Oklahoma City Thunder yang juga mengemas tiga kemenangan.

Spurs memenangkan tiga pertandingan pertama dari Dallas Mavericks, New Orleans Pelicans, dan Brooklyn Nets berkat Victor Wembanyama. Dia hadir sebagai mesin poin yang panas sejak awal. Bagi lawan, Wembanyama sendiri adalah teror di kedua sisi lapangan. Dengan tubuhnya yang menjulang dan ketangkasannya yang luar biasa, pemain Prancis itu mampu diandalkan dalam menyerang dan bertahan.

Secara keseluruhan, per 26 Oktober 2025 waktu Amerika Serikat, Wembanyama telah mengoleksi rata-rata 33,3 poin, 13,3 rebound, 6 blok, 2,3 assist, dan 1,7 steal. Plus-minusnya berada di angka 10,7. Ini berarti, Wembanyama memiliki dampak berarti terhadap permainan tim.

Persentase tembakannya juga bukan kaleng-kaleng. Dia mampu memasukkan 56,9 persen tembakan secara keseluruhan. Effective field goal percentage dan true shooting percentage-nya malah lebih besar lagi. Masing-masing berada di angka 60 persen dan 63,9 persen. Ini menunjukkan betapa efektif dan efisiennya Wembanyama dalam menembak di segala tempat, baik area dwipoin, tripoin, maupun lemparan bebas.

Performa positif Victor Wembanyama bukan hanya hadiah dari Tuhan, melainkan juga usahanya untuk menjadi lebih baik lagi. Selama 2 musim di NBA, dia telah banyak belajar menjadi seorang profesional yang tangguh. Pada jeda musim panas, Wembanyama bahkan meluangkan waktu untuk melatih tubuh dan pikirannya agar siap menyambut musim baru.

Pemain setinggi 224 cm itu tidak berlibur ke pantai. Dia justru berangkat ke China untuk melakukan perjalanan melatih disiplin batin, fokus, dan harmoni pikiran-tubuh di kuil Shaolin. Sejumlah media, termasuk Bleacher Report, melaporkan, menurut seorang biksu Buddha, Wembanyama menjalani tradisi retret musim panas terkait dengan praktik Buddha kuno di sana.

Pada kesempatan lain, pemain Prancis itu tampak dalam berbagai kegiatan sosial. Sports Illustrated mengabarkan, dia menghadiri acara bermain sepak bola di Kosta Rika hingga menggelar turnamen catur di kampung halamannya tidak jauh dari Paris, Prancis. Di sela-sela semua kesibukan itu, Wembanyama juga tidak lupa melatih diri. Pada unggahannya di Instagram, dia tampak belajar bersama salah satu legenda NBA, Hakeem Olajuwon, pada jeda musim.

Hasilnya, Victor Wembanyama mampu tampil maksimal pada tiga pertandingan awal NBA 2025/2026. Jika konsisten, maka bukan tidak mungkin dirinya kembali terpilih sebagai NBA All-Star. Sebab, musim lalu, Wembanyama telah terpilih sebagai bagian dari tim superstar. Jika performanya meningkat, maka bukan tidak mungkin pula dirinya membawa San Antonio Spurs ke tempat terbaik.