Vinales dan Miller Bisa Cetak Rekor Langka di MotoGP 2023

28 Des 2022, 19:26 WIB

Miller, Vinales, dan Bagnaia (motogp.com)

Ada rekor langka di MotoGP. Sepanjang sejarah berlangsungnya ajang Grand Prix, tak banyak pembalap yang mampu memenangi balapan dengan tiga merek motor yang berbeda.

Bukan karena tak ada yang pernah mencoba, tetapi memang pencapaian ini sulit diraih. Bahkan, sekelas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pun tak bisa memecahkan rekor langka ini.

Namun, untuk musim 2023, ada dua pembalap yang ternyata punya kesempatan mencetak rekor langka tersebut. Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) hanya perlu menang dengan motor yang mereka tunggangi sekarang.

1. Maverick Vinales punya kans paling besar dengan Aprilia

Maverick Vinales (motogp.com)

Dalam hal mengendarai motor, Maverick Vinales punya pengalaman lengkap di MotoGP. Sebelum menggeber Aprilia, pembalap berjuluk Top Gun ini pernah memacu Suzuki dan Yamaha. Hebatnya, Vinales juga sudah pernah menang dengan dua pabrikan asal Jepang Tersebut.

Vinales pertama kali menang di kelas premier bersama Suzuki saat balapan di Silverstone musim 2016. Sedangkan saat bersama Yamaha, Top Gun sukses meraih 8 kemenangan.

Pada musim 2022, Vinales membalap secara apik dengan Aprilia. Hasil terbaiknya adalah finis P2 di Silverstone. Dengan pengalaman yang makin matang di atas Aprilis RS-GP, bukan tak mungkin Vinales bisa mencetak rekor langka tersebut pada 2023.

2. Pernah menang dengan Honda dan Ducati, Jack Miller tinggal kuasai KTM

Jack Miller (motogp.com)

Selain Vinales, Jack Miller juga punya kans mencetak rekor menang dengan tiga motor berbeda. Miller yang kini berseragam tim pabrikan KTM hanya perlu merebut kemenangan bersama KTM RC16.

Sebelumnya Miller pernah membalap dengan Honda dan KTM. Saat memperkuat tim Marc VDS Honda pada tahun keduanya di MotoGP musim 2016, ia menang di Sirkuit Assen.

Kemudian ketika turun balap bersama tim pabrikan Ducati, Miller menambah raihan kemenangannya. Pembalap asal Australia ini menang di GP Spanyol dan Prancis musim 2021, dan GP Jepang musim 2022.

Musim 2023 bakal cukup menantang bagi Miller karena ia mengendarai motor baru. Namun, karena Ducati dan KTM sama-sama berkonfigurasi mesin V4, ada kemungkinan Miller mampu beradaptasi dengan cepat.

3. Sepanjang sejarah, baru ada empat pembalap yang bisa menang dengan tiga motor berbeda

Loris Capirossi (motogp.com)

Sebelumnya baru ada empat pembalap yang pernah menang dengan tiga motor berbeda. Pencetak rekor langka tersebut adalah Mike Hailwood, Randy Mamola, Eddie Lawson, dan Loris Capirossi.

Mike Hailwood menang sekali dengan Norton, 28 kali dengan MV Agusta, dan 8 kali dengan Honda. Sementara, Randy Mamola pernah menang 5 kali dengan Suzuki, 4 kali dengan Honda, dan 4 kali dengan Yamaha.

Kemudian Eddie Lawson pernah menang bersama Yamaha sebanyak 26 kali, Honda 4 kali, dan Cagiva 1 kali. Terakhir, Loris Capirossi pernah menang sekali dengan Yamaha dan Honda, dan 7 kali dengan Ducati.

4. Tak sedikit yang gagal di tengah jalan

Jorge Lorenzo (motogp.com)

Beberapa pembalap pernah mengendarai tiga merek motor berbeda. Sayangnya, kebanyakan tak pernah merebut kemenangan dengan ketiga motor yang mereka kendarai.

Valentino Rossi, misalnya, pernah menang bersama Honda dan Yamaha, tetapi gagal bersama Ducati. Juga Jorge Lorenzo yang pernah menang di atas Yamaha dan Ducati, tetapi gagal dengan Honda. Kemudian Andrea Dovizioso yang menang dengan Honda dan Ducati, tetapi gagal dengan Yamaha.

5. MotoGP musim 2023 melombakan 21 balapan, Vinales dan Miller punya banyak peluang

ilustrai balap MotoGP (motogp.com)

Kalender MotoGP musim 2023 melombakan 21 seri Grand Prix. Dengan jumlah tersebut, Vinales dan Miller punya banyak waktu untuk merebut kemenangan dengan merek motor ketiga mereka.

Berikut ini jadwal provisional MotoGP musim 2023:

26 Maret: GP Portugal (Sirkuit Portimao);
2 April: GP Argentina (Sirkuit Termas de Rio Hondo);
16 April: GP Amerika (Circuit of The Americas);
30 April: GP Spanyol (Sirkuit Jerez);
14 Mei: GP Prancis (Sirkuit Le Mans);
11 Juni: GP Italia (Sirkuit Mugello);
18 Juni: GP Jerman (Sirkuit Sachsenring);
25 Juni: GP Belanda (Sirkuit Assen);
9 Juli: GP Kazakhstan (Sirkuit Sokol);
6 Agustus: GP Inggris (Sirkuit Silverstone);
20 Agustus: GP Austria (Red Bull Ring);
3 September: GP Catalunya/Spanyol (Sirkuit Catalunya);
10 September: GP San Marino/Italia (Sirkuit Misano);
24 September: GP India (Sirkuit Buddh);
1 Oktober: GP Jepang (Sirkuit Motegi);
15 Oktober: GP Indonesia (Sirkuit Mandalika);
22 Oktober: GP Australia (Sirkuit Phillip Island);
29 Oktober: GP Thailand (Sirkuit Buriram);
12 November: GP Malaysia (Sirkuit Sepang);
19 November: GP Qatar (Sirkuit Losail); dan
26 November: GP Valencia/Spanyol (Sirkuit Valencia).

Maverick Vinales dan Jack Miller terbukti tangguh di atas lintasan. Keduanya tinggal mencari waktu dan momen yang tepat untuk menang. Di antara mereka, siapa yang akan lebih dulu cetak rekor langka tersebut, ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.