Vinales Puas meski Finis P7 di MotoGP Thailand, Bisa Kuasai Trek Basah

Maverick Vinales start dari urutan ke-17 grid. Secara bertahap, Vinales naik ke posisi depan setelah menyalip banyak pembalap di depannya.

Pada akhir balapan, Top Gun berhasil menyalip Alex Marquez (LCR Honda) dan mengamankan posisi ke-7. Ia pun membawa pulang tampahan 9 poin.

“Aku merasa lebih baik di atas motor. Di sini, di Thailand, bahkan sedikit lebih baik daripada di Jepang yang diguyur hujan seminggu lalu,” kata Vinales dilansir Speedweek.

Balapan basah berdurasi 25 putaran itu menyenangkan bagi Vinales. Ia bisa mengoptimalkan kinerja Aprilia RS-GP yang sebelumnya bermasalah di sesi latihan dan kualifikasi.

“Aku perlahan bisa mengeluarkan kualitas motorku. Apa yang sangat menarik adalah masalah yang muncul ketika trek kering (saat latihan bebas dan kualifikasi) hilang ketika balapan basah. Misalnya saja, menikung jadi lebih baik,” ungkap Top Gun.

Dengan finis di posisi ke-7, Vinales berhasil menyalip sepuluh posisi di depannya. Faktor hujan yang membuat lintasan basah menguntungkan performa Vinales dan Aprilia.

“Kami beruntung hujan turun hari itu. Meskipun saat sesi pemanasan aku punya ritme yang baik, tetapi aku tak cukup kuat untuk bisa mendapatkan hasil baik jika balapannya kering,” ujar Vinales dikutip Speedweek.

Vinales menyayangkan tak bisa start dari urutan lebih depan. Dengan ritme balap yang ia miliki, ia yakin bisa meraih hasil yang lebih baik.

“Jika kami mulai dari depan, kami bahkan bisa mencapai hasil lima besar di lintasan basah. Itu akan jadi hasil yang sangat bagus,” ungkap Vinales optimis.

Hasil balapan di Sirkuit Buriram yang hujan meyakinkan Vinales bahwa performa balapnya kian meningkat. Menunggangi Aprilia, ia kini percaya diri jika harus melibas lintasan basah.

“Penting bagiku untuk bisa merasa percaya diri saat kondisi hujan, karena biasanya aku tak pernah tampil baik ketika balapan basah. Aku bisa menjadi sangat kuat dengan motor ini,” kata pembalap berusia 27 tahun itu dilansir Speedweek.

MotoGP seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia. Jika melihat sejarahnya, di sirkuit sepanjang 4,4 km ini ada kemungkinan turun hujan. Jika begitu, mampukah Vinales kembali mendapatkan hasil yang memuaskan?