2 Tunggal Putri Berpeluang ke Perempat Final Korea Master 2017
badmintonindonesia.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hasil bagus diraih tunggal putri Indonesia di Korea Master 2017. Dua tunggal putri Indonesia lolos ke babak 16 besar setelah meraih kemenangan atas lawannya pada pertandingan Rabu, (28/11) kemarin.
Hari ini, mereka akan bertanding di babak 16 besar untuk memperebutkan tiket perempat final. Bagaimana peluangnya?
Dua wakil tunggal putri lolos ke babak 16 besar Korea Master 2017.
Dua wakil tunggal putri Indonesia Lyanny Alessandra Mainaky dan Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar Korea Master 2017. Lyanny Alessandra sukses melaju ke babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan wakil asal Taiwan Chiang Mei Hui, tiga game sekaligus.
Di game pertama Lyanny berhasil memenangkan pertandingan 21-19, namun di game kedua Chiang unggul 16-21 dan memaksa Lyanny untuk melanjutkan pertandingan hingga game 3. Memasuki game penentuan, penerus dinasti Mainaky itu akhirnya berhasil memenangkan pertandingan cukup dramatis 22-20.
Hasil positif lain juga diperoleh mantan juara dunia junior asal Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria, mengikuti jejak kawannya Lyanny usai mengalahkan tunggal putri asal Taiwan Peng Li-Ting dua set langsung 21-13/21-6.
Bertemu wakil Korea Selatan dan Thailand.
Di babak 16 besar, Lyanny Alessandra Mainaky bertemu tunggal putri asal Thailand Porpanwee Chochuwong. Di atas kertas, unggulan Thailand itu lebih diunggulkan ketimbang Lyanny. Sebab, Porpanwee sudah menyabet beberapa gelar di beberapa kejuaraan.
Sementara Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu wakil Korea Selatan Lee Byeol Lim. Melihat perjalanan kedua tunggal putri itu, besar kemungkinan Gregoria bakal memenangkan pertandingan yang dilangsungkan siang ini pada Kamis, (30/11/2017).
Unggulan tunggal putri Indonesia Fitriani tumbang di babak awal.
Sayangnya, sukses Lyanny dan Gregoria tidak diikuti Fitriani. Fitriani yang menjadi unggulan enam justru langsung tersingkir di babak pertama. Fitriani tidak bisa mengikuti jejak 2 juniornya karena menelan kekalahan dari wakil Malaysia, Sonnia Cheeh.
Pemain kelahiran Garut 27 Desember 1996 itu terlihat kewalahan ketika bertanding melawan Sonnia. Di game pertama, Fitriani kalah dengan skor 18-21, memasuki game kedua, Fitriani berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-16. Namun, di game penentuan, Fitriani harus mengakui keunggulan Sonnia dengan skor 16-21.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
