Mengulas Latar Belakang Sirkuit Silverstone yang Ikonis

Lokasi balapan pertama Formula 1

Tidak ada penikmat balap di dunia ini yang tak mengenal Sirkuit Silverstone. Meskipun itu terdengar berlebihan, Sirkuit Silverstone pada kenyataannya sudah sangat sering menggelar beragam bentuk agenda balap. Tak ayal, Sirkuit Silverstone dikenal sebagai lintasan balap yang ikonis dan bersejarah.

Menurut Vatsal Vora, penulis Sportskeeda, Sirkuit Silverstone adalah 1 dari 5 sirkuit yang paling ikonis di kejuaraan Formula 1. Bahkan, pihak F1 Experiences turut mengamini pernyataan tersebut. Memang, identitas ikonis dan bersejarah yang melekat pada sirkuit yang berlokasi di Towcester, Northamptonshire, Inggris, ini diperkuat latar belakangnya yang menarik untuk dipahami.

1. Pada awalnya merupakan lapangan terbang era Perang Dunia II

Mengulas Latar Belakang Sirkuit Silverstone yang IkonisSebuah kecelakaan mengerikan yang terjadi pada Formula 1 GP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone. (formula1.com)

Mengutip Oversteer48, Sirkuit Silverstone pada awalnya adalah Lapangan Terbang Silverstone yang dikelola Angkatan Udara Kerajaan dari militer Inggris. Lapangan terbang ini dibangun di luar Desa Silverstone dan selesai pada 1943. Lapangan Terbang Silverstone menyediakan sebanyak tiga landasan pacu yang saling bersinggungan.

Selama Perang Dunia II, Lapangan Terbang Silverstone adalah markas untuk unit pelatihan pesawat pengebom jarak jauh bermesin ganda, Vickers Wellington. Unit yang ditugaskan di lapangan terbang ini adalah Unit Pelatihan Operasional (OTU) ke-17 dari Grup Komando Pengebom No 6. Unit ini bertugas semenjak selesai dibangunnya Lapangan Terbang Silverstone sampai dengan 1946.

Pada tahun berikutnya, OTU ke-17 berubah nama menjadi Sekolah Penerbangan Tingkat Lanjut No 201. Markasnya juga berpindah ke Lapangan Terbang Swinderby yang terletak di Lincolnshire. Selepas kepindahan Sekolah Penerbangan Tingkat Lanjut No 201, Lapangan Terbang Silverstone pun ditinggalkan begitu saja.

OTU ke-17 memiliki laporan keselamatan yang mengenaskan selama bertugas di Lapangan Terbang Silverstone. Terdapat 37 kecelakaan Vickers Wellington yang mengakibatkan lebih dari 40 penerbang gugur. Perlu dicatat, laporan kecelakaan ini juga mencakup Vickers Wellington yang lepas landas dari Lapangan Terbang Turweston, yang sekarang menjadi lokasi park-and-ride di Silverstone. Park-and-ride sendiri adalah tempat di dalam atau di dekat kota yang memungkinkan masyarakat untuk memarkir mobil dengan harga murah, lalu pergi ke pusat kota dengan menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Sejarah Penerapan Safety Car dan Perkembangannya dalam Formula 1 

2. Agenda balap yang pertama kali digelar di Sirkuit Silverstone adalah agenda balap tidak resmi

Mengulas Latar Belakang Sirkuit Silverstone yang Ikonismobil Frazer Nash Super Sports edisi 1928 (commons.wikimedia.org/Dave S)

Pada September 1947, sebuah agenda balap tidak resmi digelar di Lapangan Terbang Silverstone. Agenda balap ini melibatkan sebelas mobil racikan Frazer Nash. Agenda balap inilah yang memopulerkan Lapangan Terbang Silverstone dan menjadi cikal bakal dari agenda-agenda balap berikutnya.

Ide untuk menggelar agenda balap tidak resmi di Lapangan Terbang Silverstone dicetus seorang penduduk desa setempat yang menemukan Lapangan Terbang Silverstone yang telah ditinggalkan. Kebetulan dirinya adalah pemilik Frazer Nash sekaligus bagian dari komunitas yang beranggotakan pemilik mobil tersebut. Oleh karena itu, ia mengadakan pertemuan dengan sesama pemilik Frazer Nash di Ombersley, di utara Worcester, yang berakhir dengan kesepakatan untuk menggelar agenda balap tidak resmi di Lapangan Terbang Silverstone pada keesokan harinya.

Frazer Nash sendiri adalah merek mobil yang didirikan pada 1922, sebagaimana kisah Historic Vehicles. Sosok di balik Frazer Nash adalah Archie Frazer Nash. Sejumlah mobil perdana Frazer Nash adalah turunan dari merek yang sebelumnya dimilikinya dan mobil pertama yang benar-benar diraciknya pada 1924.

Selama agenda balap tidak resmi ini berlangsung, sebuah mobil menabrak seekor domba yang sedang berkeliaran di jalur balapan. Mobil yang menabrak pun hancur, sedangkan domba yang menjadi korban mati. Namun, sang pengemudi syukurnya tidak cedera. Karena kecelakaan yang melibatkan domba inilah agenda balap tidak resmi ini dikenal dengan nama Grand Prix Mutton.

Mutton sendiri adalah sejenis daging merah yang berasal dari domba dewasa yang sudah matang. Biasanya, domba dewasa yang dimaksud telah berusia 2–3 tahun. Daging merah ini mengandung banyak lemak dan otot, sehingga menghasilkan rasa yang begitu kuat dengan tekstur yang sangat padat dan keras.

Agenda balap resmi pertama yang digelar di Sirkuit Silverstone adalah Grand Prix RAC pada 1948. Grand Prix RAC dicetuskan Royal Automobile Club yang telah mendapat hak sewa untuk menggunakan Sirkuit Silverstone. Kabarnya, agenda balap ini sukses menarik sekitar 150 ribu penonton, sebagaimana diberitakan Silverstone.

3. Agenda balap Formula 1 pertama digelar di Sirkuit Silverstone

Mengulas Latar Belakang Sirkuit Silverstone yang IkonisFerrari yang sedang melahap tikungan di Sirkuit Silverstone pada Formula 1 GP Inggris 2022. (formula1.com)

Agenda balap Formula 1 pertama digelar di Sirkuit Silverstone pada 13 Mei 1950. Agenda balap yang dihadiri Raja George IV ini adalah titik paling awal dari kejuaraan balap Formula 1. Formula 1 Grand Prix Silverstone 1950 telah membuka jalan untuk enam agenda balap Formula 1 berikutnya yang diadakan pada tahun tersebut.

Dalam agenda balap perdana Formula 1 ini, Nino Farina sukses finis terdepan. Berseragam Alfa Romeo, Farina berhasil menyelesaikan balapan dalam waktu kurang dari 2,5 jam. Dirinya melahap sebanyak 70 putaran dan didaulat untuk raihan 9 poin.

Sirkuit Silverstone memiliki agenda yang padat untuk beberapa waktu ke depan. Kejuaraan MotoGP dan Formula 1 tentu saja termasuk ke dalam agenda Sirkuit Silverstone yang paling menarik. Oleh karena itu, tampaknya wajar jika menganggap Sirkuit Silverstone memiliki tempat tersendiri di hati para penikmat balap.

Baca Juga: 5 Inovasi Revolusioner yang Mengubah Desain Mobil Formula 1 

Written by IRIZU Photo Verified Writer Written by IRIZU

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya