WSBK: Sirkuit Mandalika Jadi yang Paling Susah Ditebak

Jakarta, IDN Times - Pembalap Warhorse HSBK Racing Ducati, Danilo Petrucci, mengakui kalau Sirkuit Pertamina Mandalika, menjadi salah satu yang paling sulit ditebak sepanjang World Superbike musim 2023. Setelah menjalani uji coba sejak kemarin, Petrucci merasa kalau Sirkuit Pertamina Mandalika akan membuat para pembalap kesulitan.
Bagi pembalap Italia itu, cuaca yang menyelimuti Mandalika bisa saja mengubah karakter sirkuit. Ditambah, aspal yang menyelimuti sirkuit karakternya cukup rumit.
"Ini jadi balapan yang paling kompleks, menuru saya. Jujur, saya tak pernah mengaspal di sini. Tapi, aspal dan cuacanya jadi dua faktor yang paling rumit," ujar Petrucci dilansir Crash.
1. Aspal jadi tantangan pembalap

Kualitas aspal Sirkuit Pertamina Mandalika, dirasa Petrucci, masih harus diperbaiki. Cengkeraman ban ke aspal Sirkuit Pertamina Mandalika, menurut Petrucci, kurang maksimal.
"Sudah beberapa balapan digelar di sini dan meski aspal sudah dilapis tahun lalu, belum benar-benar lengket. Sangat panas dan bisa hujan setiap saat. Jadi, saya tak tahu apa yang bisa terjadi," kata Petrucci.
2. Cuaca di Mandalika susah ditebak

Bukan cuma Petrucci yang merasakan hal itu. Alvaro Bautista, pembalap Ducati lainnya, juga sepakat dengan Petrucci.
"Cuacanya tak bisa diprediksi. Jadi, kami harus beradaptasi dengan kondisi trek," ujar Bautista.
3. Harus pilih ban yang pas

Kian sulit, karena Bautista merasa kalau Pirelli sebagai penyuplai ban tak memberikan karakter yang sesuai dengan trek Mandalika pada musim lalu. Tapi, Bautista yakin kalau Pirelli sudah melakukan perubahan.
"Tahun ini, mereka sudah membawa ban berbeda. Saya menantikan apakah masalahnya sudah selesai," kata Bautista.